Sukabumi Seksi Di Mata Capres, Ini Kata Pengamat Kebijakan Publik Sukabumi

Jumat 12 April 2019, 23:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua kubu Calon Presiden dan Wakil Presiden RI melakukan kunjungan ke Sukabumi pada Kamis (11/4/2019) lalu dalam agenda kampenye terbuka, pada waktu bersamaan. Hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan, seberapa pentingnya kah wilayah Sukabumi ini bagi pemenangan masing-masing kubu paslon 01 dan 02.

Pengamat kebijakan publik dan kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan Unpad, Yana Fajar Basori mengatakan, masing-masing tim pemenangan baik dari paslon 01 atau paslon 02, pastinya melihat wilayah Sukabumi ini dari sisi demografis dan geografisnya, memang memiliki pengaruh yang sangat besar dan juga sangat strategis. Sukabumi memiliki potensi yang baik dari segi SDM guna mendulang suara dan juga SDA dengan berbagai pembangunan dan perkembangan pesat yang tengah terjadi di wilayah Sukabumi.

BACA JUGA: Pengamat Politik: Isu Umat Bakal Menyerang Jokowi di Pilpres 2019

"Para tim kampanye baik TKD maupun BPN pasti mempertimbangkan hal itu," kata Yana kepada sukabumiupdate.com, Jumat (12/4/2019).

Lanjutnya, jika berkaca helatan Pilpres tahun 2014 silam, memang kubu 01 bisa dinyatakan kalah dalam peroleh suaranya di Sukabumi. Bahkan menurut beberapa hasil survey pun dalam satu bulan terakhir ini, perolehan suara kubu 01 masih di bawah 40 persen.

"Tahun 2014 lalu, kubu 01 kalau tidak salah mencapai perolehan suara sekitar 33 persen saja. Memang untuk di wilayah Sukabumi masih kurang," terangnya.

Dengan adanya hasil survey tersebut, pastinya membuat kubu 01 akan melakukan berbagai langkah strategi politik supaya bisa memenangkan suara di wilayah Sukabumi.

Tambahnya, memang di era pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi ini, pembangunan infrasturktur tengah digarap seperti pembangunan jalan Tol Bocimi, lapangan terbang dan juga double track yang diklaim program kubu 01. Strategi politik yang dilakukan kubu 01 pastinya mempromosikan program pembangunan tersebut kepada masyarakat di Sukabumi, selain daripada pemetaan kekuatan suara juga.

BACA JUGA: Pilkada Kota Sukabumi 2018-2023, Pengamat Politik: Persaingan Ketat Tapi Lambat Panas

"Makanya, kemarin-kemarin para menteri juga ke Sukabumi untuk memastikan berbagai proyek yang tengah digarap tersebut. Tapi ada juga sebetulnya beberapa proyek di Sukabumi yang masih mangkrak. Itu harusnya menjadi perhatian sejumlah pejabat dan masing-masing kubu yang kemarin berkunjung ke Sukabumi," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya kehadiran kubu 01 dan 02 ke Sukabumi, sudah dipastikan bahwa Sukabumi ini memang memiliki potensi dari sisi pemenangan suaranya.

Namun ia menegaskan, bagi kubu 01 dan 02, semua ini bukan hanya berbicara tentang bagaimana caranya mendulang suara sebanyak-banyaknya dengan berbagai metode kampanye. Namun kubu 01 dan 02 juga harus memperhatikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh warga Sukabumi itu sendiri.

"Ya namanya juga pesta demokrasi. Kita lihat nanti realisasi dari janji-janjinya. Siapapun yang terpilih, semoga itu menjadi yang terbaik khususnya buat Sukabumi. Waktu kampanye juga sudah mau berakhir, saya rasa sudah cukup lah. Enggak usah saling memanasi satu sama lain. KPU sudah memberikan waktu yang panjang untuk kampanye juga. Masyarakat sudah mendapatkan banyak informasi juga. Intinya, semoga pemilu 17 April nanti bisa berjalan kondusif, aman dan lancar," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)