SUKABUMIUPDATE.com - Panwascam Cicurug melaksanakan simulasi pemilu di aula taman rekreasi Cimalati Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (11/4/2019) malam. Simulasi dilakukan sebab pelaksanaan Pemilu 2019 tinggal menghitung hari, tepatnya dilaksanakan pada 17 April mendatang.
Simulasi tersebut digelar untuk memberikan edukasi kepada 346 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dari 12 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Berbagai materi yang disampaikan dalam simulasi tersebut.
BACA JUGA: Simulasi Pemilu 2019 di Zona Nelayan Palabuhanratu Sukabumi
"Kita praktekan pelaksanaan Pemilu serentak ini, dari mulai persiapan petugas dan proses pemungutan sampai penghitungan surat suara hasil Pemilu," ujar Ketua komisioner Panwaslu Kecamatan Cicurug Deden Hoeruman, kepada sukabumiupdate.com.
Dede menuturkan, Senin (15/4/2019) logistik Pemilu akan didistribusikan ke desa. Kemudian pada Selasa (16/4/2019), logistik dikirim ke TPS. Dalam distribusi logistik tersebut, PTPS bertanggung jawab untuk memastikan logistik yang ada dalam kotak suara dalam keadaan tersegel dan dalam keadaan aman.
"Kotak suara mohon dijaga dengan sebaik-baiknya, kalau perlu jangan ditinggalkan walaupun sedetik tetap diawasi," ujar Dede.
BACA JUGA: KPU Kabupaten Sukabumi Mulai Kirim Surat Suara Pemilu 2019, Hari Pertama Empat Kecamatan
Dede mengungkapkan, simulasi dilaksanakan pada Kamis malam karena sesuai dengan intruksi Bawaslu RI yang diterima pada Rabu (10/4/2019) sore.
"Intruksi Bawaslu bahwa hari Kamis harus serentak melaksanakan simulasi dari Aceh sampai Papua karena Bawaslu akan mencoba server Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu) kuat atau tidak server dipakai se-Indonesia? Ternyata jebol juga gak kuat makanya nanti akan ditambah kembali kekuatannya," ujarnya.
Siwaslu untuk memaksimalkan penyajian data dan informasi pada perhitungan perolehan suara di TPS pada Pemilu 2019 nanti. Siwaslu ini akan dipakai langsung ke petugas PTPS yang menyampaikan langsung terkait laporan update ke Bawaslu pusat.