SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengaku sudah mengetahui soal video sejumlah kepala desa (kades) yang menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan Capres dan Cawapres, yang sempat viral beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Video Kades Dukung Capres, Panwascam Warungkiara dan Bantargadung Bentuk Tim
Koordinator Divisi Humas dan Hubal Bawaslu Jabar, Lolly Suhenty mengaku masih melakukan penelusuran lebih lanjut. Namun, kata Lolly, belum ada laporan dari masyarakat soal video tersebut.
"Saya sudah tanyakan ke Bawaslu Kabupaten Sukabumi, mereka sedang melakukan penelusuran terkait video viral ini dan baru akan didiskusikan oleh Sentra Gakkumdu. Karena ini tidak ada laporan, tiba-tiba saja viral saja, maka Bawaslu kini sedang melakukan penelusuran," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/3/2019).
Selain itu, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu apakah akan berdampak menguntungkan atau merugikan salah satu paslon Pilpres. Ditambah lagi, ia mendapat informasi bahwa pernyataan dukungan tersebut disampaikan saat reses dewan, maka banyak variabel-variabel yang harus diurai mengenai apakah ada unsur-unsur kampanye dalam video tersebut.
"Yang jelas kan itu videonya ada pernyataan dari kades menyatakan dukungan. Kami harap seluruh ASN ataupun pejabat untuk dapat menahan diri. tidak memberikan pernyataan yang dapat menimbulkan potensi menguntungkan atau merugikan salah satu pihak. Kewajiban ASN itu tetap untuk melayani masyarakat tanpa ada sekat-sekat pilihan politik," pungkasnya.