Soal APK, Bawaslu Kabupaten Sukabumi Tunggu Kesepakatan KPU dan Satpol PP

Kamis 18 Oktober 2018, 08:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bawaslu Kabupaten Sukabumi mengaku sudah mengirim surat imbauan kepada partai politik terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) pada Pemilu 2019. Surat tersebut juga sudah dikirim ke pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi sebagai tembusan. Artinya, dalam waktu dekat ini akan dilakukan penertiban APK yang dianggap tak sesuai dengan aturan.

"Alhamdulillah kemarin kita bersilaturahmi dengan Satpol PP Kabupaten Sukabumi membahas terkait kesepakatan untuk penertiban. Tapi disini kita juga kemarin ketika ada acara KPU sudah komunikasi dengan partai politik soal APK yang melanggar. Apalagi yang dipasang di pohon," ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (18/10/2018) di Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Ketua KPU Kota Sukabumi Sebut Semua APK Terpasang di Jalan Melanggar Aturan

Teguh menambahkan, pihaknya tidak bisa begitu saja melakukan penertiban APK yang melanggar. Kewenangan penertiban, kata Teguh, ada di Satpol PP untuk selanjutnya dilakukan penindakan. Pihaknya masih melakukan komunikasi dengan KPU dan Satpol PP untuk menentukan waktu dalam melakukan penertiban APK.

"Kemarin berdasarkan temuan dengan KPU, jadi sesuai dengan desain yang diberikan dari partai. Kami juga masih menunggu hasil pertemuan kemarin dengan Satpol PP. Akan sesuai dengan rujukan dari Satpol PP juga nantinya. Lalu dengan KPU juga akan dibahas lagi supaya ada kesepahaman terkait aturan APK ini," lanjutnya.

BACA JUGA: Pemasangan APK Banyak Melanggar, Bawaslu Kota Sukabumi: Pencopotan APK Perlu Koordinasi

Teguh mengimbau kepada partai politik maupun calon peserta Pemilu 2019 bersama-sama menjunjung tinggi aturan kampanye. Baik aturan PKPU maupun aturan yang ditetapkan Bawaslu demi terciptanya Pemilu 2019 yang aman, damai, berkualitas dan berintegritas

"Sehingga Pemilu 2019 ini bisa bersama-sama kita jadikan pemilu yang sukses terselenggara," tandas Teguh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola24 Februari 2025, 11:04 WIB

PSSI Gerak Cepat Cari Pengganti Indra Sjafri: Apakah Shin Tae-yong Pilihan yang Tepat?

PSSI pecat Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-20 setelah gagal lolos Piala Dunia U-20 2025. Kini, PSSI bergerak cepat mencari pengganti untuk melanjutkan program pembinaan pemain muda.
PSSI segera mencari pengganti Indra Sjafri setelah pemecatan akibat kegagalan Timnas Indonesia U-20 lolos Piala Dunia U-20 2025. Langkah cepat ini penting untuk melanjutkan pembinaan pemain muda. (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Bola24 Februari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Arema vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Arema vs PSIS Semarang akan berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Senin, 24 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Arema vs PSIS Semarang. Foto: IG/@aremafcofficial/@psisfcofficial
Inspirasi24 Februari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek Syaratnya!

Pendaftaran Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan ini dibuka hingga 21 Maret 2025.
Ilustrasi. Karyawan.Info Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek Syaratnya! (Sumber : Freepik/@tonodiaz)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:45 WIB

Drh Slamet Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Bahas Soal Mengawal Pemerintahan

Drh Slamet: Empat pilar Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, adalah kesepakatan pendiri bangsa yang harus dijaga dan diamalkan.
Anggota MPR RI Dapil Jabar IV Kota dan Kabupaten Sukabumi, drh Slamet saat menggelar sosialisasi Empat Pilar di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Minggu (23/2/2025). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:37 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Langsung Komitmen Jalankan Program Presiden Prabowo

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan pola efisiensi anggaran yang akan dijalankan adalah dengan memperkuat sistem manajemen keuangan.
Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bersalaman dengan Presiden Prabowo saat pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
Arena24 Februari 2025, 09:31 WIB

PLN Jabar Smile Run 2025: Lebih dari Sekedar Fun Run, Ajang Lari Dengan Sistem Profesional dan Charity Run

100 persen biaya pendaftaran peserta PLN Jabar Smile Run 2025 ini dialokasikan untuk program Light Up The Dream.
Keseruan PLN Jabar Smile Run 2025 di Bandung. (Sumber Foto: Dok. PLN)
Sehat24 Februari 2025, 09:27 WIB

Dampak Negatif Tidur Siang Berlebihan: Migrain Bisa Jadi Salah Satunya!

Tidur siang adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang untuk mengatasi rasa lelah atau meningkatkan energi setelah beraktivitas.
Ilustrasi Tidur Siang Secara Berlebihan, Dampak Negatif Tidur Siang Berlebihan: Migrain Bisa Jadi Salah Satunya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:18 WIB

6 Orang Jadi Tersangka Kasus Kematian Samson di Simpenan Sukabumi

Polres Sukabumi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Suherlan alias Samson.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber : su/ilyas)
Sehat24 Februari 2025, 09:10 WIB

Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya

Pusing yang datang secara tiba-tiba adalah keluhan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, sementara yang lainnya merasakannya lebih sering, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
Ilustrasi Pusing Secara Tiba-Tiba, Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya (Sumber : Freepik/@8photo)
Gadget24 Februari 2025, 09:00 WIB

10 Cara Mengatasi Laptop Lemot atau Tidak Responsif (Nge Freeze)

Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Ilustrasi - Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). (Sumber : Pixabay.com/@StartupStockPhotos).