SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menetapkan sebanyak 225.349 daftar pemilihan tetap (DPT) tingkat Kota Sukabumi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2018.
Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah mengatakan, jumlah DPT tersebut bertambah sebanyak 1.307 dari daftar pemilih sementara (DPS).
BACA JUGA: Jelang Penetapan DPT, KPU Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Pleno Terbuka
"Jumlah DPS yang sebelumnya 224.042 menjadi 225.349 di DPT," ujarnya usai Rapat pleno daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) dan DPT di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Kamis (19/4/2018).
<iframe src="//www.youtube.com/embed/7VL6JLzrO34" width="315" height="177" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Jumlah DPT tersebut, kata Hamzah, sebanyak 23.805 di Kecamatan Baros, 28.54 di Cibeureum, 42.518 Cikole, 34.080 Citamiang, 30.796 Gunungpuyuh, 26.418 Lembursitu, dan 39.190 Warudoyong.
"Semua tersebar di 527 TPS (tempat pemungutan suara). Hasil DPT tersebut menjadi acuan untuk pengadaan logistik di KPU Kota Sukabumi. Baik Pilwalkot ataupun Pilgub Jabar, termasuk surat suara," katanya.
Hamzah menambahkan, masyarakat yang belum tercatat masih bisa memilih lewat daftar pemilih tambahan. Bahkan akan terus berlanjut, hal itu agar masyarakat yang memiliki hak pilih bisa ikut memilih.
"Jangan sampai warga Kota Sukabumi yang sudah punya hak pilih, tidak menggunakan hak memilihnya," jelasnya.
BACA JUGA: Siapkan DPT, KPU Kabupaten Sukabumi Gandeng Disdukcapil
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jumlah DPT tersebut termasuk penyandang disabilitas sebanyak 571 orang, TKI, orang yang study di luar negeri dan orang dengan gangguan jiwa. Hal itu selama mereka masih memiliki nomor induk kependudukan (NIK).
"Selama punya NIK dan masih ada di daftar pemilih. Kita tidak melakukan pencoretan. Sebab, tidak ada jaminan bagi kami kalau mereka tidak akan menggunakan hak pilih. Jadi, lebih baik di diamkan di DPT. Bisa jadi menjelang pemungutan akan datang," pungkasnya.