SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kota Sukabumi, Tatan Kustandi atau akrab disapa Bah Tatan, mencoba menjelaskan soal foto dirinya bersama pasangan calon Ahmad Fahmi dan Andri Hamami (Faham). Kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/3/2018) Bah Tatan menegaskan bahwa ia tidak akan mengkhianati partai dan calon yang diusung oleh PDIP, dalam Pilkada Kota Sukabumi 2018.
"Pilkada itu memang persaingan menuju kekuasaan, namun silahturahmi antar selama khususnya orang yang sudah kita kenal selama ini tidak bisa diputuskan. Kemaren, pasangan Fahmi dan Andri datang ke rumah saya, secara pribadi dan tuan rumah tidak mungkin saya tolak, hanya gara-gara pilkada dan mereka bukan diusung PDIP," jelas Tatan.
BACA JUGA: Sapa Warga, Faham Kunjungi Rumah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi
Tatan menambahkan jika kemaren Faham datang ke rumahnya atas undangan tuan rumah, maka ia melanggar etika politik. Saat itu, pasangan Faham memang berkampanye di wilayah Warudoyong, khususnya Kelurahan Sukakarya dan menyempatkan mampir ke rumah Tatan untuk bersilahturahmi.
"Coba diliat lagi di foto yang beredar itu, Fahmi dan Andri salam dua jari, saya tetap salam satu jari, insyallah pasangan Ijabah (Jona dan Hanafie) menang. Artinya apa, kami menunjukkan walaupun berbeda pilihan politik, hubungan antar teman tetap harus dijaga dan dipelihara," lanjutnya.
Ketua DPC PDIP ini menambahkan, ia tidak membayangkan jika saat Fahmi dan Andri datang ke rumahnya dan diusir hanya gara-gara bukan usungan PDIP. "Bakal lebih rame di medsos mun diusir, tapi itu nggak mungkin terjadi, siapapun yang datang ke rumah adalah tamu bagi saya wajib diterima dengan baik," sambung Tatan.
BACA JUGA: Achmad Fahmi Klarifikasi Temuan Pelanggaran Panwaslu Kota Sukabumi
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi ini menegaskan foto dirinya bersama calon lain juga pernah dimuat di media sosial. "Dulu saya foto jeung pak Mul (Muyono-red) karena memang saya kenal dan momen pada waktu itu sama sama pengen di foto, bukan berarti saya dukung pak Mul," pungkasnya.
Foto dan berita kedatangan pasangan Faham (Fahmi dan Andri) ke rumah Tatan, hari ini membuat ramai jagat medsos, dan menjadi perbincangan hanya di salah satu grup facebook. "Intinya kita boleh beda pandangan politik dalam pilkada, tapi pertemanan dan kondusifitas Kota Sukabumi harus tetap dijaga. Bagi saya, berjuang sekuat tenaga untuk kemenangan pasangan Jona Arizona - Hanafie Zain (Ijabah) adalah harga mati," tutupnya.