Saat Warga Jakarta Dibacok, Bentrok Kelompok Bermotor Terjadi di Lingsel Sukabumi

Minggu 17 April 2022, 21:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Waktu peristiwa pengeroyokan dan pembacokan seorang remaja asal Jakarta berinisial MF (14 tahun) oleh segerombolan bermotor di Jalan Lingkar Selatan (lingsel) Sukabumi ternyata berbarengan dengan adanya peristiwa lain berupa bentrokan antarkelompok bermotor.

Fakta tersebut diungkapkan warga sekitar yang merekam langsung peristiwa yang terjadi saat ramainya warga ngabuburit di jalan provinsi tersebut.

Warga sekitar sekaligus saksi mata tersebut bernama Alex (33 tahun). Ia menerangkan bahwa kejadian bentrokan itu terjadi pada Sabtu 16 April 2022 sekitar pukul 17.00 WIB, tepatnya di jalan lingsel depan minimarket samping terminal jalur Sukabumi, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Menurut Alex, kejadian itu bermula saat datangnya segerombolan motor yang sedang konvoi membawa bendera besar dari arah Sukaraja menuju Cibolang. Mereka dihadang oleh kelompok bermotor lainnya yang sudah menunggu di lokasi kejadian.

"Nah pas depan mata saya. Tiba-tiba mungkin lawannya ini sepertinya pada sembunyi dulu di sekitar sini (TKP). Pas lewat yang banyakan itu pada dihadang dan dikejar," kata Alex saat dihubungi sukabumiupdate.com, Minggu (17/4/2022). 

Baca Juga :

Alex menuturkan, kejadian bentrokan tersebut diperkirakan berlangsung hanya 5 menit. Ia juga melihat dan merekam langsung sebanyak tiga orang remaja yang membawa senjata tajam dan benda tumpul untuk menyerang lawannya.

Dalam video berdurasi 31 detik yang ia rekam, terlihat beberapa remaja tersebut memakai baju hitam dan salah satunya membawa senjata tajam seperti golok.

"Ada lah 5 menitan. Langsung yang dihadangnya pada kabur. Ada juga yang bawa celurit 3 orang dan membawa balok kayu," ungkapnya. 

Tak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian yang berlangsung singkat itu. Meski begitu, kata Alex, warga sekitar dan sejumlah pedagang yang juga melihat peristiwa mencekam tersebut merasa resah karena ditakutkan adanya korban salah sasaran.

"Iya resah lah. Apalagi sekarang hampir setiap hari, mereka konvoi dengan membawa bendera besar, bahkan benderanya itu dipegang oleh 2 hingga 4 pengendara motor yang menutupi semua jalan," tukas Alex.

photoKonvoi gerombolan kelompok bermotor di jalan Lingsel yang membawa bendera besar terekam kamera pengendara mobil. - (Tangkapan layar/Istimewa)</span

Sementara terkait adanya dua peristiwa yang terjadi di jalan Lingsel, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin angkat bicara.

Ia menyebut tindakan kriminal dan gangguan Kamtibmas yang meresahkan warga tersebut sudah dalam proses penyelidikan pihaknya.

"Kita masih dalam Proses lidik," ujarnya kepada sukabumiupdate.com via WhatsApp.

Dengan adanya kejadian ini, AKBP Zainal meminta dukungan masyarakat, bila melihat adanya konvoi yang meresahkan, kemudian tindak kriminalitas dan gangguan kamtibmas, warga diminta menghubungi petugas kepolisian.

"Kita butuh dukungan Masyarakat, kalo melihat hal ini agar langsung hubungi 110 sehingga petugas bisa langsung mengarah ke Lokasi," pesannya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno merespon terkait banyaknya konvoi segerombolan bermotor di jalan Lingsel. Ia berjanji bahwa pihak satuan Lalu Lintas akan secepatnya menertibkannya. 

"Nanti kita akan tertibkan," singkatnya.

Warga Jakarta Dibacok Gerombolan Bermotor saat Ngabuburit di Lingsel Sukabumi

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja asal Jakarta berinisal MF (14 tahun) menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh gerombolan bermotor saat ngabuburit di Jalan Lingkar Selatan (Jalur) Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 16 April 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

Ibu Korban, Erni (45 tahun), menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya itu. Menurut Erni, anaknya pada hari itu tengah berlibur ke rumah neneknya di Desa Karang Tengah, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

"Dia dengar kabar, kalau di jalur itu sering rame tempat nongkrong. Penasaran, dia berangkat sama temannya buat ngabuburit," kata Erni saat dihubungi sukabumiupdate.com, Minggu (17/4/2022).

Korban kemudian dibonceng temannya menggunakan motor. Saat hendak menentukan tempat untuk berbuka di kawasan Lingkar Selatan, dari arah berlawanan tiba-tiba mereka berpapasan dengan konvoi sekelompok remaja tak dikenal berpakaian serba hitam yang mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam.

Ketakutan dan panik melihat gerombolan bermotor tersebut, teman korban yang mengendarai sepeda motor kemudian mendadak tancap gas, imbasnya korban MF yang dibonceng seketika terjatuh ke belakang dan mendarat di aspal. Apesnya, gerombolan bermotor yang tadinya hanya berpapasan kemudian putar balik mengejar mereka.

"Yang bawa motor (teman korban) mungkin takut sehingga langsung ngegas, ga tau gimana anak saya jatuh sementara temannya kabur menyelamatkan diri," kata Erni.

"Ya mungkin mereka (gerombolan bermotor) nyangkanya anak saya itu musuh atau apa. Soalnya kebetulan dia (korban) lagi pakai baju hitam juga," sambungnya.

photoKondisi korban pengeroyokan oleh gerombolan bermotor di jalan Lingsel Sukabumi. - (Istimewa)</span

Dalam kondisi ketakutan, korban MF berusaha menyelamatkan diri dengan berlari, namun malah menjadi sasaran empuk para remaja yang mengejar menggunakan motor.

"Dia dikeroyok, ditendangin sama lebih dari sepuluh orang, dia cuma nutupin kepala belakangnya pake tangan," jelas Erni.

Akibatnya korban menerima luka bacok di bagian punggung dan lutut serta banyak luka lebam di bagian badan.

"Kata dia (korban) dibacok pake golok panjang," ungkap Erni.

Kini korban masih dalam perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak dan tengah menunggu proses operasi akibat luka bacok yang dideritanya. 

"Sempat dibawa ke klinik oleh warga, tapi karena luka bacoknya cukup dalam akhirnya dibawa ke Sekarwangi. Dari hasil rontgen ada tulang tendon yang putus sehingga harus dioperasi," tutup Erni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara