SUKABUMIUPDATE.com - Kerusakan jalan nasional Sukabumi-Bogor di daerah Benda, Kecamatan Cicurug, belum ada penanganan hingga kini. Aspal jalan masih bergelombang sehingga membentuk selokan yang mengancam keselamatan pengendara.
Warga sekitar, Ani (47 tahun) mengatakan, kerusakan jalan itu memicu terjadinya kecelakaan hingga merenggut nyawa seperti yang dialami pengendara sepeda motor pada Rabu, 2 Februari 2022 lalu.
Baca Juga :
"Sudah banyak korban, yang meninggal banyak, apalagi yang cedera," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/4/2022).
Jalan bergelombang itu mulai dari tikungan Benda hingga ke persimpangan jalan Benteng. Apabila jalan bergelombang itu terlindas, maka kendaraan akan hilang kendali. Kondisi tersebut diperparah ketika hujan turun yang menyebabkan jalan menjadi licin.
Akibat seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut, warga dan pedagang yang mangkal di pinggir jalan menyediakan betadine dan obat-obatan sebagai upaya pertolongan pertama.
Yesi (26 tahun) adalah salah satu warga yang mempersiapkan obat-obatan tersebut. Menurut dia, yang menjadi korban kecelakaan rata-rata orang luar daerah yang tak mengetahui kondisi jalan di daerah Benda. "Ya kasihan kan, apalagi kebanyakan [korban kecelakaan] orang jauh,” jelasnya.
Sebagai masyarakat dan juga pengguna jalan, Yesi berharap jalan tersebut segera diperbaiki karena arus lalu lintas akan meningkat karena mudik. "Pengennya cepat-cepat dibenerin, khawatir soalnya udah mau mulai pada mudik orang-orang," katanya.
REPORTER: CRP 4