1 April atau 15 Juli? Irman Sufi: Sukabumi dari Kotta ke Gemeente kembali ke Kota

Jumat 01 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, 1 April 2022 Kota Sukabumi genap berusia 108 tahun. Hari jadi yang diperingati setiap tahun ini tentu mengacu pada data dan riset sejarah, namun ada data lain yang coba diungkap pemerhati Kesejarahan Sukabumi, Irman 'Sufi' Firmansyah. 

Berikut tulisan lengkap dan panjang Irman  Sufi, Ketua Yayasan Kipahare yang dikirim ke sukabumiupdate.com Jumat (1/4/2022), atas permintaan redaksi sebagai ragam literasi tentang sejarah Kota Sukabumi

Hari jadi Kota Sukabumi mengacu kepada pembentukan Gemeente Soekaboemi 1 April 1914. Yang harus dipahami Gemeente merupakan pembagian administratif dalam kultur Belanda atau sebagian Eropa yang disebut munisipalitas, biasanya merujuk pada administratif terkecil yang kepalanya dipilih, dan biasanya juga mengacu ke komunitas tertentu/Komune. 

Dalam beberapa istilah Gemeente mengcu juga kepada komunitas/Jemaah Kristen. Maka tidak heran jika Gemeente Soekaboemi awal disebut sebagai European enclave, atau kantongnya orang Eropa karena tujuannya memang mengadministrasi orang eropa di Sukabumi

Bahkan 1 April yang disebut juga April Mop adalah hari kemenangan Bangsa Belanda atas perang panjang melawan Spanyol, tanggal ini pula yang digunakan dalam pembentukan gemeente kota lain seperti Malang dan Blitar. 

Sementara kultur kita adalah kota yang dulu disebut kotta maka tak heran jika sebelum Gemeente ada istilah kotta yg diadopsi dari kultur lokal sehingga ada jabatan controleur kotta. Dalam dokumen pengadilan tertanggal 1 November 1865 sudah tercatat istilah Kotta Soekaboemi sebagai kediaman penduduk. 

15 Juli 1897, tujuh tahun sebelum gemeente Soekaboemi terbentuk sudah tercatat istilah Wedana Kotta Soekaboemi. Dalam Besluit No 19 tanggal 4 November 1898 juga dijelaskan mengenai Onderafdeling Kotta Soekaboemi dengan wilayah setingkat kecamatan yang berada dibawah distrik Gunungparang. 

Jadi istilah Kota sudah ada sebelum munculnya Gemeente dan dalam beberapa dokumen tetap digunakan secara mandiri meski muncul istilah kewilayahan Gemeente. Proto Kotta Sukabumi ini terbentuk dari pusat administrasi Landgoed/Partikelir Soeka Boemie yang dimiliki oleh Andries De Wilde sejak 13 Januari 1815. 

Baca Juga :

Lokasi awalnya di kampung Tji Colle sekitaran rumahnya yang sekarang adalah lokasi SD Kehidupan Baru. Dari situlah kemudian berkembang menjadi ibukota distrik Gunungparang dan kemudian menjadi ibukota Afdeling Soekaboemi sebagai pemisahan administrasi lokal yang dibawah Regentschap Cianjur yang dikepalai oleh Asisten Residen sebagai perwakilan Belanda dan Patih sebagai pemimpin lokal.

Perkembangan menjadi Gemeente tak luput dari merebaknya isu desentralisasi di beberapa wilayah Hindia Belanda yang dihuni oleh orang-orang Belanda. Saat itu di Kotta Soekaboemi sudah cukup banyak orang Belanda tinggal dan bekerja. 

Mereka memimpikan kota Sukabumi indah, bersih, rapi dan tertata layaknya kota di Eropa. Kita bisa lihat dalam foto-foto tahun 1900 atau sebelumnya Kota Sukabumi masih terlihat kumuh. 

Mereka menyalahkan masyarakat lokal yang dianggap kurang rapi dan bersih, maka mereka menginginkan untuk mempunyai kemandirian wilayah, tidak berada dibawah patih atau bupati local. Gemeente menjadi alternatif di beberapa daerah sehingga usulan masyarakat Eropa untuk menjadikan Kota Sukabumi sebagai Gemeente akhirnya terwujud dengan munculnya Besluit 310 dan 311 yang ditetapkan pada 1 April 1914.

Pada masa itu pemerintah Gemeente Soekaboemi yang baru terbentuk belum mempunyai pemimpin, baru stafnya saja yang dibentuk. Seiring dengan berubahnya status Afdeling Sukabumi menjadi Kabupaten Sukabumi sejak 1 Juni 1921, maka wilayah Geografis Afdeling Sukabumi pun beralih menjadi bagian wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi menjadi Ibukota Kabupaten merangkap Gemeente yang belum beroperasi penuh.

Pada masa pemerintahan Bupati R.A.A. Soeria Nata Brata pada tahun 1923 terjadi pemekaran wilayah dimana Priangan dipecah menjadi 3 (tiga) Karesidenan, yaitu West Preanger (Priangan Barat), Midden Preanger (Priangan Tengah) dan Oost Preanger (Priangan Timur). West Preanger terdiri dari Sukabumi dan Cianjur dengan Ibukotanya di Gemeente Sukabumi

Dipilihnya Gemeente Sukabumi sebagai Ibukota Priangan Barat, sehubungan dengan perkembangan dan kemajuan perkebunan di Sukabumi sangat pesat. Pada tanggal 31 Mei 1926 barulah ditetapkan seorang Burgemeester Soekaboemi Pertama bernama G.F Rambonnet. 

Gemeente Soekaboemi. Istilah Gemeente ini kemudian diubah pada masa Jepang menjadi Sukabumi Shi, hakikatnya sama saja sebagai administrasi kota. Kemudian di awal kemerdekaan diubah kembali menjadi Kota Kecil dan kemudian di masa orde lama berubah kembali menjadi Kotapraja dan kemudian di akhir masa orde lama hingga masa orde baru menjadi Kotamadya. 

Sekira tahun 1999 hingga sekarang kemudian berubah menjadi Kota Sukabumi. Jika melihat siklus Kota Sukabumi seolah flashback dari istilah awal Kota Sukabumi sebagai entitas wilayah yang dikenal dalam budaya kita, kemudian menjadi Gemeente yang dikenal dalam budaya di sebagian Eropa, kemudian mengalami fase perubahan sesuai rezim mulai dari jaman Jepang, masa merdeka hingga sekarang kembali dengan istilah Kota Sukabumi

Menarik jika dikaji apakah masih layak 1 April ini disandang sebagai hari jadi Kota Sukabumi, atau ada alternatif lain yang lebih berasa kearifan lokal melalui entitas kotta Sukabumi yang sudah dikenal  dalam masyarakat kita jauh sebelum gemeente Sukabumi terbentuk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).