SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menanggapi beredarnya foto sebuah sepeda motor yang masuk jogging track Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Foto yang menunjukkan seorang pemuda tengah mejeng duduk di atas sepeda motor tersebut viral beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp, Senin (28/3/2022).
"Ya nggak boleh, kan sepeda saja ga boleh. Sepatu roda saja sudah gak boleh. Ini tiba-tiba motor, kan aneh," ujar Fahmi kepada sukabumiupdate.com.
Fahmi menegaskan, untuk mengantisipasi terulangnya kembali kejadian tersebut, dia mengaku akan berkoordinasi dengan Pihak Satpol PP untuk tetap melakukan pengawasan.
"Bisa jadi memang cari supaya viral saja. Kita tetap lakukan pengawasan, petugas kan memang tidak setiap saat bisa stand by, ini juga jadi PR (pekerjaan rumah) buat kami," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakkan Perda Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Heri Sihombing mengatakan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil remaja tersebut setelah informasi terkumpul.
"Kita akan kumpulkan informasinya, yang jelas kita akan panggil supaya ada pembelajaran. Karena disitu sudah ada penegasan, ini jalur track, ini bukan untuk sepatu roda, sepeda apalagi motor, kan sudah terbagi. Sayangnya itu faktor ketidaktahuan atau faktor kesengajaan. Nah itu yang perlu didalami," ujarnya.
Sihombing juga memastikan, dalam pengawasan penegakan aturan di lapang Merdeka dan Alun-alun, pihak Satpol PP selalu melakukan patroli rutin dan 'wawar' kepada pengunjung.
"Kegiatan pemantauan lokasi yang kami contoh alun-alun karena ada aturan main yang tidak boleh dilanggar. Apa yang kita lakukan? Pertama seperti mengawasi aturan disitu seperti tidak boleh berdagang, kita giring. Apabila ada yang merokok kita amankan. Kita selalu wawar juga, saya pikir kembali kepada individu masing-masing kalau hanya sekedar wawar tanpa diserap individu saya pikir bohong," tegasnya.