SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi memperkenalkan ramah bencana dan pengelolaan risiko bencana kepada puluhan anggota pramuka.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Perkemahan Dewan Ambalan se-Kota Sukabumi yang digelar Dewan Kerja Penegak dan Pandega Kwartir Cabang Kota Sukabumi di gedung Korpri Kota Sukabumi, 26-27 Maret 2022.
Baca Juga :
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami menyatakan materi yang disampaikan meliputi jenis bencana yang bertipe slow on set yang sering terjadi di kota Sukabumi.
“Seperti banjir longsor cuaca ekstrem, gempa sekaligus berlatih bersama respon golden time tanpa panik dengan game waspada bencana pola dinamika kelompok," tuturnya.
Selain memperkenalkan terkait bencana, BPBD juga memberikan panduan “Selamat” untuk kegiatan alam sesuai pedoman dikeluarkan oleh Walikota Sukabumi 360/141/BPBD /2021.
Selamat memiliki arti pertama siapkan sumber daya manusia kompeten, kedua energi dan kekuatan fisik yang terjaga, ketiganya lokasi kegiatan alam yang terbuka yang dipahami, keempat alat dan sarana prasarana yang memadai dan terakhir kelima manajemen kegiatan alam yang terencana dan matang.
Zulkarnain berharap, para anggota pramuka menjadi tanggap dan cepat respon menghadapi bencana di sekitarnya dan melakukan mitigasi dari sejak usia dini. Baik kultural maupun struktural.
"Sehingga pengelolaan risiko efektif dilakukan. Karena pada masa inilah penanaman sadar bencana tumbuh dan melekat merubah perilaku menjadi perilaku hidup ramah bencana," pungkasnya.