SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Ciroyom, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi lokasi penanaman mangrove oleh pegiat sosial dan komunitas lingkungan. Ini untuk mengantisipasi bencana perubahan iklim, terutama banjir di pesisir.
Pegiat sosial dan lingkungan dari Brutalla Indonesia dan Himapilihan, Jimmy Ilham, mengatakan penanaman dilakukan sejak Desember 2021 hingga Maret 2022. Ada kurang lebih 9 hektare lahan yang ditanami cemara laut (cemara udang) dan mangrove di pantai Ciroyom.
Menurut Jimmy, hutan pantai dan mangrove dapat mengurangi perubahan tananan pesisir yang disebabkan perubahan iklim. Sebab, apabila suhu bumi naik dua derajat saja, gletser di gunung es akan mencair dan meningkatkan debit air laut hingga satu meter. "Meningkatkan kemungkinan banjir di daerah pesisir," katanya, Jumat (25/3/2022).
Pegiat sosial dan komunitas lingkungan ini rutin memantau dan mengevaluasi hutan pantai di Ciroyom. Mereka juga bekerja sama dengan penyuluh dari Kesatuan Pemangkuan Hutan atau KPH Sukabumi, Yayasan Gajah Sumatera, dan Kepala Desa Cibitung.
Selain penanaman, Jimmy menyebut dilakukan juga sosialisasi program Desa Tangguh Bencana Iklim kepada masyarakat pegiat konservasi dan Pemerintah Desa Cibitung. "Semoga sinergi komunitas dan pemerintah dapat mewujudkan Desa Tangguh Bencana Iklim di Cibitung," katanya.
Masyarakat pesisir ikut dilibatkan dalam program tersebut sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat supaya mandiri dan sejahtera.