Minyak Goreng Picu Harga Gorengan di Sukabumi Naik, Jadi Rp 1.500 Per Biji

Sabtu 19 Maret 2022, 16:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Langka dan mahalnya minyak goreng (migor) membuat pedagang gorengan di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terpaksa menaikkan harga dagangannya. 

"Saya menaikkan harga dagangan yang awalnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.500 mulai hari ini," tutur Susilawati, pedagang gorengan yang setiap hari mangkal di depan gerai minimarket di daerah Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga :

Jadi Harga Pasar, Kadis Dagrin Sukabumi Sebut Minyak Goreng Kemasan Bermunculan

Naiknya harga gorengan dilakukan demi menyiasati persoalan naiknya harga minyak. Pasalnya, Susilawati merupakan pedagang yang memakai minyak dalam kemasan. 

Setiap hari, dia menghabiskan rata-rata satu karton minyak kemasan ukuran 2 liter untuk gorengannya. Untuk saat ini Susi mesti pergi ke Cibadak dan ke Kota Sukabumi demi mendapatkan minyak goreng kemasan yang murah. 

Menaikan harga dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.500 sudah dipertimbangkan oleh Susilawati. "Cukup Rp 1.500 aja, kalau lebih dari itu khawatir penjualan menurun," kata dia.

Meski begitu, Susilawati mengaku tidak ada penurunan penghasilan meski menaikan harga dagangannya

"Alhamdulillah meski naik harga, penghasilan masih stabil dan para pembeli juga paham kalau minyak lagi naik. Paling juga ada yang nanya, ibu biasanya beli Rp 5000 dapat 5, ini kok cuma dapat 4? paling saya kasih pemahaman kalo memang harga minyak lagi melonjak," tuturnya.

Kenaikan harga minyak ini membuat Susilawati bingung, sebagai pedagang ia terkadang lebih mementingkan persediaan minyak ketimbang hal lainnya. Sebab kalau tidak ada minyak, usahanya tidak akan jalan.

"Kalau gak dagang gorengan saya dagang apalagi, kadang-kadang lebih mementingkan minyak dari pada makan, apalagi kalau stok minyak habis dan susah gitu cari yang harganya sedikit murah lebih pusing lagi saya," pungkasnya.

REPORTER: CRP4

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)