Warga Gunung Karamat Sukabumi Laporkan Dugaan Penggelapan Pajak ke Kejaksaan

Rabu 16 Maret 2022, 18:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi, di Jalan Raya Karang Tengah No. 456, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Rabu (16/3/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

Sebanyak 30 orang warga yang dominan bermata pencaharian petani tersebut datang sedari pagi demi melaporkan kasus dugaan penggelapan uang pajak oleh oknum kolektor tingkat Desa atau Kecamatan di daerahnya.

"Persoalan hari ini adalah dugaan penggelapan uang pajak oleh pihak kolektor tingkat desa atau kecamatan," ujar Koordinator Paguyuban Petani Desa Gunung Karamat, Alansyah, kepada awak media.

Alansyah menuturkan, kasus ini bermula dari kecurigaan warga Gunung Karamat kepada pihak Desa yang biasa menjadi penagih pajak kini enggan mengurus hal tersebut.

"Kami penasaran, setelah mendapatkan keterangan dari pihak Desa tidak mau lagi jadi penagih pajak, kita coba cek online. Dari 300-400 SPPT yang sudah dicek, ternyata di 2021 masih ada tunggakan yang belum terbayarkan, padahal masyarakat sudah membayarkannya," jelasnya.

Baca Juga :

Dia kemudian membeberkan terkait nominal jumlah kerugian akibat dugaan kasus penggelapan uang pajak tersebut.

"Saat dicek di Kantor Kecamatan, angka yang harusnya (masuk) Rp 131 Juta, baru masuk Rp 17 juta. Kita belum tahu apakah ada update data hari ini, tapi terakhir dilakukan pengecekan di Kantor Kecamatan segitu," ungkapnya.

Untuk memperkuat laporan kasus tersebut, Alansyah yang mewakili warga Gunung Karamat kemudian menyerahkan 70 lembar bukti fisik berupa sampel SPPT kepada kejaksaan.

"Kita tidak menargetkan siapa yang dilaporkan. Kita membawa barang bukti, silakan ditelisik, siapa yang bermain (dalam kasus ini), itulah oknum yang harus ditindak." tandasnya.

Sampel bukti tersebut kemudian diterima oleh Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi Aditia Sulaeman.

"Kami sudah menerima laporan tersebut beserta bukti-bukti pendukung yang disertakan, selanjutnya akan kami telaah terlebih dahulu," ujar Aditia singkat.

REPORTER: CRP 4

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)