SUKABUMIUPDATE.com - Berdasarkan data Kamis, 10 Maret 2022, bertambah satu pasien Covid-19 di Kota Sukabumi yang meninggal. Pada Kamis ini pun ada penambahan 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, total Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 10 Maret 2022, ada 2.877 kasus.
Rinciannya, 26 pasien isolasi di rumah sakit, 320 pasien isolasi mandiri, tujuh orang meninggal dunia, dan 2.524 lainnya telah sembuh. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan pasien meninggal terbaru ini merupakan perempuan usia 56 tahun.
"(Sebelum meninggal) isolasi di RSUD R Syamsudin SH. Status vaksinasi, tidak divaksin. Komorbid CKD/ginjal," kata Wahyu. Pasien tersebut merupakan warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Naiknya kasus ini juga berkelindan dengan bed occupancy rate atau BOR yang masih fluktuatif.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Lulis Delawati menyatakan BOR (keterisian tempat tidur rumah sakit) di Kota Sukabumi masih fluktuatif . Pada Kamis ini, BOR di Kota Sukabumi 19,06 persen. Kota Sukabumi sendiri saat ini memiliki 341 tempat tidur isolasi Covid-19 yang tersebar di enam rumah sakit.
Baca Juga :
Keenam rumah sakit itu adalah RSUD R Syamsudin SH (210 tempat tidur), RSUD Al-Mulk (13), RS Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri (40), RSI Assyifa (42), RS Kartika Kasih (27), dan RS Ridogalih (9). Dari 341 tempat tidur, pada Kamis ini tercatat terpakai 65 tempat tidur atau 19,06 persen.
Pasien-pasien tersebut diisolasi di RSUD R Syamsudin SH (33 orang), di RSI Assyifa (10 orang), di RS Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri (12 orang), RS Kartika Kasih (7 orang), RS Ridogalih (1 orang), dan RSUD AL-Mulk (2 orang).
Berdasarkan jenis kelamin 65 pasien yang mengisi rumah sakit, 34 adalah laki-laki dan 31 lainnya perempuan. Sementara berdasarkan domisili, 26 merupakan pasien warga Kota Sukabumi dan 39 luar Kota Sukabumi. Persentase BOR ini pun masih berpeluang meningkat dengan bertambahnya kasus.