SUKABUMIUPDATE.com - Berdasarkan data Jumat, 4 Maret 2022, tercatat penambahan 47 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 4 Maret 2022, ada 2.643 kasus.
Rinciannya, 57 pasien isolasi di rumah sakit, 575 pasien isolasi mandiri, enam orang meninggal dunia, dan 2.005 lainnya telah sembuh. Situasi ini berkelindan dengan bed occupancy rate atau BOR (keterisian tempat tidur rumah sakit) di Kota Sukabumi yang juga masih tinggi.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Lulis Delawati menyatakan BOR (keterisian tempat tidur rumah sakit) di Kota Sukabumi masih tinggi. Pada Jumat ini, BOR di Kota Sukabumi 31,96 persen. Meski, sebagian merupakan pasien luar Kota Sukabumi.
Kota Sukabumi sendiri saat ini masih memiliki 341 tempat tidur isolasi Covid-19 yang tersebar di enam rumah sakit: RSUD R Syamsudin SH (210), RSUD Al-Mulk (13), RS Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri (40), RSI Assyifa (42), RS Kartika Kasih (27), dan RS Ridogalih (9).
Dari 341, sudah terpakai 109 tempat tidur atau 31,96 persen. Pasien-pasien itu diisolasi di RSUD R Syamsudin SH (56 orang), di RSI Assyifa (18 orang), di RS Setukpa Lemdiklat Polri (19 orang), RS Kartika Kasih (12 orang), RS Ridogalih (1 orang), dan RSUD AL-Mulk (3 orang).
Baca Juga :
Berdasarkan jenis kelamin 109 pasien yang mengisi rumah sakit, 56 laki-laki dan 53 perempuan. Sementara berdasarkan domisili, 57 pasien warga Kota Sukabumi dan 52 luar Kota Sukabumi. Persentase BOR ini pun masih berpeluang meningkat dengan bertambahnya kasus.