SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) tahun 2022 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada pada 8 Mei 2022 mendatang. Sebanyak 12 bakal calon dari sejumlah desa yang berada di Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi telah mendaftarkan diri untuk bersaing pada kontestasi tingkat desa ini.
Diketahui, terdapat 19 tahapan dari mulai pendaftaran hingga pelantikan kepala desa sesuai yang telah ditetapkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi.
Di Kecamatan Cidahu, terdapat tiga desa yang akan menyelenggarakan Pilkades Serentak. Ketiga desa tersebut yakni Desa Babakanpari, Desa Pondokaso Tonggoh dan Desa Jayabakti.
Hingga berita ini ditayangkan, 12 bakal calon telah ditetapkan di masing-masing desa dan dinyatakan lolos secara administratif. Sehingga, tidak akan dilaksanakan uji kompetensi (bila lebih dari 5 bakal calon dari tiap-tiap desa) dan tinggal ditetapkan menjadi calon pada tanggal 19-20 April 2022 mendatang.
Desa Babakanpari
Desa Babakanpari memiliki empat bakal calon kades untuk periode enam tahun ke depan.
Terdapat nama Iwan Gunawan(petahana), Chandra Bayu Kirana, Rifky Rahdian dan Sunardy Solihin yang akan memperebutkan sekitar 5000 suara di desa tersebut.
"Pemilih (Desa Babakanpari) ada kurang lebih 5000-an. Data tersebut mengacu pada pemilihan gubernur (pilgub) kemarin. Saat ini sedang dilakukan pemutakhiran data sesuai dengan tahapan pilkades dari bupati," kata Panitia Pelaksana Pilkades Desa babakanpari, Lingga, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/3/2022).
Desa Pondokaso Tonggoh
Sejalan dengan itu, Desa Pondokaso Tonggoh juga telah memiliki empat bakal calon yang akan memperebutkan sekitar 5800 suara.
Keempat bakal calon tersebut yakni Hendi (petahana), Ade Mochtar Solihin, Adnan Lukmana dan Yudi Suryana.
"Semua warga asli (desa) sini, tidak ada dari luar," ungkap Sekretaris Desa Pondokaso Tonggoh, Peri, kepada sukabumiupdate.com.
Desa Jayabakti
Desa yang memiliki kurang lebih 9000 jiwa ini akan telah memiliki empat bakal calon kades yakni Opik (petahana), Ade Kamaludin, Hendra Wijaya dan Dedi Permadi.
Jumlah pemilih di Desa Jayabakti sedang dalam pemutakhiran, mengingat pesatnya persentase pemilih pemula, pindah domisili dan yang meninggal dunia.
"Masih dalam pemutakhiran karena persentase (pemilih) pemula, pindah dan meninggal cukup banyak," kata Sekdes Jayabakti, Agus kepada sukabumiupdate.com.
Reporter: CRP 4