SUKABUMIUPDATE.com - Aksi memprotes kerusakan jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor dilakukan para pengemudi angkot jurusan Cibadak- Benda, Senin (7/3/2022). Mereka sempat menutup jalan di daerah Ciutara dan menanam pohon pisang di tengah jalan rusak. Aksi dilanjutkan dengan mogok narik.
Heriyanto (60) seorang supir angkutan umum Cibadak-Cicurug menuturkan aksi demo yang dilakukan menuntut perbaikan jalan yang rusak sangat parah di jalan nasional Sukabumi-Bogor terutama di wilayah Ciutara hingga Legos.
Baca Juga :
Di Ciutara hingga Legos itu terdapat lubang besar dan dalam yang menjadi pemicu kemacetan. "Demonstrasi hari ini menuntut perbaikan jalan di Ciutara. Itu jalan parah banget," tegasnya.
Menurut dia, jalan rusak itu membuat kerugian bagi masyarakat sebab selain mengganggu kenyamanan juga memicu kerusakan kendaraan. "Mobil-mobil pada rusak bagian bawahnya," tegasnya.
Sementara itu, Endang ketua komunitas Oakley menyatakan aksi yang dilakukan sopir angkot memprotes jalan rusak terjadi secara spontan.
"Ini merupakan aksi yang spontan dari para sopir. Mungkin karena mereka sudah jenuh dan muak dengan kondisi jalan yang setiap hari dilalui, " kata Endang.
Selain kondisi jalan yang menjadi tuntutan para sopir, ada beberapa hal lain yang disampaikan sopir angkot.
"Aspirasi teman-teman sopir itu perbaikan kondisi jalanan di Ciutara dan Legos, pengesahan kenaikan tarif dan juga pengoperasian terminal di Benda dan Cibadak.
Mengenai kenaikan tarif sendiri sebenarnya telah disampaikan dari jauh-jauh hari namun sampai saat ini kenaikan tersebut belum disahkan oleh dishub.
Kondisi jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor memang memprihatinkan. Ada beberapa titik parah kerusakan jalan diantaranya di daerah Pamuruyan, depan Pasar Parungkuda hingga persimpangan Parungkuda, Ciutara hingga Legos kemudian daerah depan stasiun Cicurug hingga depan Pasar Cicurug dan daerah Benda yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor.
Tak hanya membuat tidak nyaman, jalan rusak ini menjadi pemicu terjadinya kecelakaan yang sampai merenggut korban jiwa seperti yang terjadi di Benda, Kecamatan Cicurug pada Rabu, 3 Maret 2022.
CRP3