SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi ingin memasukan kurikulum muatan lokal (mulok) Baca Tulis Al-Quran (BTQ) di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal ini merupakan komitmen DPRD dalam penguatan pendidikan keagamanan yang menjadi salah satu fokus dalam Raperda tentang perubahan atas Perda Kabupaten Sukabumi nomor 9 tahun 2009 tentang penyelenggaraan pendidikan.
Baca Juga :
"Kami ingin memasukan satu kurikulum muatan lokal yaitu Baca Tulis Al-Quran (BTQ) bagi anak SD dan SMP. Sehingga para Orang Tua tidak khawatir lagi, tatkala anak-anak sudah lulus SD dan SMP, mereka yakin bisa Baca Tulis Al-Quran (BTQ)," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar belum lama ini.
Masih kaitan dengan Raperda penyelenggaraan pendidikan, Hera terus berupaya memperjuangkan eksistensi guru honorer terutama kesejahteraan termasuk soal jaminan fasilitas kesehatannnya.
"Bagaimana mereka mendapatkan fasilitas-fasilitas kesehatan, minimal BPJSnya. Karena yang kita lihat honorer-honorer lain juga sudah mendapatkan. Bahkan perangkat-perangkat desa sudah dicover kesehatannya oleh BPJS," jelasnya.