Bahas Pasal Raperda Pendidikan, Komisi IV DPRD Sukabumi: Alot Soal Penghasilan

Kamis 03 Februari 2022, 16:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi melaksanakan rapat kerja (raker) membahas Raperda tentang perubahan atas Perda Kabupaten Sukabumi nomor 9 tahun 2009 tentang penyelenggaraan pendidikan. 

Raker yang dihadiri berbagai pihak diantaranya Disdik Kabupaten Sukabumi dan Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Sukabumi dilaksanakan di Aula Kantor DP3A Kabupaten Sukabumi di Jalan  Siliwangi, Kecamatan Cikole,Kota Sukabumi, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga :

Kata DPRD Sukabumi Soal Kapan Raperda Guru Honorer Rampung

“Kami komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi melanjutkan pembahasan Raperda tentang penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Sukabumi. Pasal demi pasal kita sudah membahasnya. [Pembahasan] agak alot karena beberapa pasal menyangkut dengan penghasilan, dengan tunjangan, dengan fasilitas-fasilitas seperti BPJS,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar.

Menurut Hera, kendati pasal yang menyangkut dengan penghasilan, tunjangan dan fasilitas tersebut alot, namun semua pihak yang hadir dalam raker tersebut memberikan masukan agar ada solusi. “Alhamdulillah dengan kearifan semuanya dengan kebijakan dari semuanya, bisa ada solusi-solusi yang terbaik,” ujarnya.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Komisi IV Sylvie Gustiana Derin menambahkan, setelah raker ini akan dilaksanakan pembahasan lanjutan masih soal Raperda tentang pendidikan.

“Tentunya kita komisi IV akan berjuang, namun memang kita harus melihat-lihat dulu apa-apa saja yang memang harus kita fokuskan, tentunya berfokus terhadap guru honorer. Jadi tentunya Perda belum selesai, tentu saja kita akan melaksanakan rapat lanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Sukabumi, Kris Dwi Purnomo menyatakan pembahasan Raperda tersebut memang alot karena yang dibahas itu pasal per pasal. 

Intinya, kata Kris, dalam Raperda ini honorer berharap pengakuan dari pemerintah kemudian terkait dengan kesejahteraan termasuk BPJS. “Kami dari forum guru honor pertama inginnya legalitas atau pengajuan dari pemerintah, sebab pada saat ini hanya surat petikan bupati. Kemudian adanya jaminan kesehatan, teman-teman [honorer] ingin mendapatkan BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Menurut dia, Raperda ini masih terus akan dibahas lagi terutama pasal 47 yang terkait dengan kesejahteraan hingga BPJS itu. Sebab pasal 47 berkaitan juga dengan anggaran sedangkan sisi lain pemerintah menyatakan anggarannya tidak ada.

“Kami pun berpikir realistis untuk masalah kemampuan [anggaran], tetapi hari ini kami meminta ada tidak kemauan untuk perhatian terhadap kami yang sudah melaksanakan proses pendidikan selama bertahun-tahun,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Januari 2025, 18:00 WIB

3 Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Agar Kita Selamat Sampai Tujuan

Membaca doa selamat perjalanan adalah amalan yang sangat baik dan dianjurkan bagi setiap muslim.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).
Sukabumi22 Januari 2025, 17:58 WIB

Lantik 100 Adminitrator dan Pengawas, Bupati Sukabumi Minta Pejabat Komitmen Terhadap Kinerja

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengambil sumpah jabatan kepada administrator dan pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun 2025.
Pelantikan Adminitrator dan Pengawas dilingkungan Pemkab Sukabumi, Rabu (22/1/2025) | Foto : Dokpim
Entertainment22 Januari 2025, 17:30 WIB

Jennie BLACKPINK Umumkan Album Pertamanya, Bakal Kolaborasi Dengan Dua Lipa

Kabar bahagia buat BLINK karena Jennie BLACKPINK secara resmi mengumumkan akan merilis album studio solo pertamanya bertajuk Ruby pada 7 Maret 2025 nanti.
Jennie BLACKPINK Umumkan Album Pertamanya, Bakal Kolaborasi Dengan Dua Lipa (Sumber : Instagram/@jennierubyjane)
Bola22 Januari 2025, 17:23 WIB

Marc Klok Pembohong! Asisten STY Bongkar Fakta Sesungguhnya di Podcast Close The Door

Marc Klok gelandang Persib Bandung di cap sebagai pembohong oleh asisten Shin Tae-yong.
Marc Klok gelandang Persib Bandung di cap sebagai pembohong oleh asisten Shin Tae-yong. (Sumber : Screenshot YouTube/@Deddy Corbuzier/X/@marcklok_23).
Sukabumi22 Januari 2025, 17:13 WIB

Warga Protes Pengosongan Lahan di Palabuhanratu: Bangunan Diluar Objek Ikut Digusur?

Proses eksekusi lahan seluas 1,2 hektar di Kampung Cangehgar RT 02/02, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (22/1/2025), memanas.
Ekskusi lahan di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik22 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Happier Ed Sheeran yang Viral di TikTok

Lagu Happier Ed Sheeran viral di media sosial khususnya aplikasi TikTok sebagai backsound video.
Official Lyric Video Lagu Happier Ed Sheeran. Foto: YouTube/@Ed Sheeran
Food & Travel22 Januari 2025, 16:30 WIB

Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung

Goa Pawon Cipatat memiliki stalaktit dan stalagmit yang menawan, serta pemandangan alam yang indah.
Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@eksplorebandung
Inspirasi22 Januari 2025, 16:15 WIB

Mengenal Perbedaan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu: Jam Kerja Hingga Gajinya

PPPK sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu PPPK Paruh Waktu dan PPPK Penuh Waktu. Masing-masing jenis memiliki karakteristik, hak, dan kewajiban yang berbeda.
Baik PPPK Paruh Waktu maupun Penuh Waktu memiliki kewajibannya masing-masing. (Sumber : menpan.go.id)
Fashion22 Januari 2025, 16:03 WIB

Sentuhan Scissors Apparel Sukabumi dalam Kiblat Fashion Gothic Rock Ahmad Dhani

Wetz memulai perjalanannya pada 2002 dengan uang tabungan Rp 300 ribu.
Ahmad Dhani saat menggunakan produk Scissors Apparel dari Sukabumi. | Foto: Irawanda Wetz
Entertainment22 Januari 2025, 16:00 WIB

Umay Shahab Tanggapi Soal Romantisasi Kesedihan di Film Perayaan Mati Rasa

Akan tetapi, film Perayaan Mati Rasa mendapatkan komentar kurang menyenangkan dari netizen karena dianggap meromatinsasi kesedihan.
Umay Shahab Tanggapi Soal Film Perayaan Mati Rasa yang Romantisasi Kesedihan (Sumber : Instagram/@umayshahab)