SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 29 Warga Kampung Cilengka RT 01/ RW 05 Desa Pasirbaru Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah rumah yang mereka huni mengalami rusak berat akibat bencana pergerakan tanah pada Selasa 1 Maret 2022 lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini Jumat (4/3/2022) sebanyak 7 rumah dikosongkan penghuninya karena mengalami kerusakan yang cukup parah.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok, Andri Firmansyah mengatakan, peristiwa ini bermula dari curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut menyebabkan akses jalan provinsi Cisolok Cibarenok (Bts.Prov. Banten) amblas sedalam satu meter ke arah timur hingga kemudian membuat rekahan tanah dan merobohkan bangunan rumah warga.
"Hujan secara terus menerus pada kamis malam juga membuat retakan di rumah warga semakin parah, retakan di jalan juga semakin meluas hingga 10 Meter, saat itu warga langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Andri kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Menurut Andri, rumah milik 7 KK yang alami rusak berat tersebut rencananya akan dibongkar, namun saat ini masih menunggu persetujuan dari para pemilik rumah.
"Rumah mau dibongkar, tapi masih menunggu persetujuan dari pemilik rumah," tuturnya.
Adapun upaya yang dilakukan P2BK Cisolok yaitu mendata para warga yang terdampak dan menyelamatkan barang-barang di dalam rumah. Selain itu saat ini jalan amblas pun sudah ditutupi terpal.
"Kita langsung mendata para warga yang terdampak dan mengarahkan untuk mengungsi terlebih dahulu juga barang-barang didalam rumah yang bisa diselamatkan. Kita juga udah nutup jalan pake terpal," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, curah hujan yang tinggi pada akhir bulan Februari dan awal Maret 2022 juga mengakibatkan Tanah penahan Tebing (TPT) longsor di tiga Desa di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga :
Terdata ada tiga Desa di Cisolok yang di wilayahnya terjadi bencana tersebut yakni Desa Sirnaresmi, Gunungtanjung dan Pasirbaru.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun tiga buah unit leuit/lumbung padi milik warga mengalami kerusakan karena tertimbun tanah longsoran TPT.
REPOTER: CRP 3