Diguyur Hujan 2 Hari Berturut-turut, 3 Desa di Cisolok Sukabumi Dilanda Longsor

Rabu 02 Maret 2022, 18:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Curah hujan yang tinggi pada akhir bulan Februari dan awal Maret 2022 mengakibatkan Tanah penahan Tebing (TPT) longsor di tiga Desa di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Terdata ada tiga Desa di Cisolok yang di wilayahnya terjadi bencana tersebut yakni Desa Sirnaresmi, Gunungtanjung dan Pasirbaru.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Cisolok, Andri Firmansyah mengatakan untuk di Desa Sinaresmi tepatnya di Kampung Sinaresmi RT 01 RW 01, TPT yang ambruk menimpa dua buah unit leuit/lumbung padi.

Menurut Andri, longsor yang terjadi pada Selasa (1/3/2022) sekira pukul 23.00 WIB ini membuat dua unit leuit warga rusak dan hancur. 

"Panjang TPT 20 meter, lebar 1,5 meter dan Tinggi 12 meter," ujar Andri dalam laporannya yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga :

Longsor Terjang Citepus Sukabumi, Rumah dan Jembatan Terancam Ambruk

Kemudian titik lainnya yang terjadi bencana serupa yakni di Kampung Selakopi RT 02 RW 07 Dusun Tipar Desa Gunungtanjung.

photoKondisi TPT yang longsor di Kampung Selakopi RT 02 RW 07 Dusun Tipar Desa Gunungtanjung. - (Istimewa)</span

Berdasarkan informasi yang dihimpun Ketua Petualang Alam Gunung Rimba Sukabumi (Paguris) Soeta Faqih, TPT yang longsor di lokasi tersebut menimbun satu unit leuit warga dan terjadi pada Rabu (2/3/2022) sekitar 08.30 WIB.

"Tadi pagi, akibat hujan deras. Ada satu leuit yang tertimbun. TPT yang longsor lebarnya sekitar 20 meter, terus panjangnya 30 meter" ujar Soeta.

Sedangkan lokasi lainnya berada di Kampung Cilengka, RT 03 RW 05 Desa Pasirbaru, kali ini TPT yang ambruk menimpa bahu jalan provinsi ruas Cisolok-Cibareno. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (1/3/2022) siang sekitar pukul 10.00 WIB.

"TPT yang ambruk panjangnya 12 meter dan tinggi 3 meter," ujar warga sekitar, Jaka Suharman.

photoKondisi TPT yang ambruk dan jalan amblas di Kampung Cilengka, RT 03 RW 05 Desa Pasirbaru. - (Istimewa)</span

Menurut Jaka, kejadian ini akibat hujan deras dari Senin (28/2/2022) malam hingga Selasa pagi. Selain TPT ambruk, lanjut Jaka, cuaca ekstrem juga menyebabkan jalan raya Cisolok-Bayah amblas sepanjang 15 meter. Lokasinya 200 meter dari tempat TPT yang ambruk.

"Pergerakan tanah di jalan raya itu juga menyebabkan dua rumah warga yang berada di pinggir bawah jalan alami retak-retak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)