SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi, melakukan kegiatan pelatihan bagi para karyawannya melalui Character Building Angkatan ke-1 tahun 2022. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Hotel Augusta, Jalan Raya Cikukulu, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jumat (25/2/22).
Adapun peserta peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 36 orang dari 13 kantor cabang, yaitu dari kantor pusat, unit operasional, Cabang Sukaraja, Nyalindung, Sagaranten, Baros, Cikembar, Cisolok, Jampangkulon, Cicurug, Cibadak, Parungkuda dan Kalapanunggal.
Direktur Umum dan Fungsi Kepatuhan Perumda BPR Sukabumi, Wibowo Hadikusuma menjelaskan, tujuan kegiatan pelatihan tersebut yakni untuk membangun pribadi, perilaku dan sikap para karyawan, khususnya dalam aspek integritas para karyawan di BPR Sukabumi.
“Kegiatan ini merupakan ajang pembinaan karakter para pegawai yang pertama kali dilakukan oleh Perumda BPR Sukabumi. Kami ingin para pegawai mempunyai karakter dan prinsip yang kuat. Saya sendiri sebagai karyawan perusahaan, harus punya greget, tidak hanya sebagai pegawai saja,” kata Wibowo kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).
Wibowo menuturkan, pihaknya menyadari akan kompetisi yang semakin ketat di dunia perbankan. Menurutnya, Perumda BPR Sukabumi akan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan profesionalitas di semua jajaran.
“Ke depan, persaingan akan cukup kompetitif dengan dunia jasa yang sama (perbankan, red). Mau tidak mau, suka tidak suka, harus bertarung dengan perusahaan sejenis. Dengan fenomena beralihnya ke sistem digitalisasi, maka yang harus dibangun adalah teknologi, terutama sumber daya manusianya,” tuturnya.
Baca Juga :
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubbag Bimbingan dan Pengasuhan (Bimsuh) Setukpa Polri, AKBP Gatot Satrio Utomo mengatakan, pihaknya diberikan kepercayaan oleh BPR Sukabumi untuk melatih para karyawannya melalui kegiatan tersebut.
“Kami diberikan kepercayaan untuk melatih para pegawai untuk membangun karakter yang baik. Karena mereka adalah calon-calon pemimpin yang nantinya akan menjadi leader di masing-masing satuan unit kerjanya,” kata Gatot.
Gatot menyebut, seorang pemimpin itu harus memiliki karakter. Karakter yang pertama adalah penampilan dan sikap.
Tapi kata Gatot, jika pemimpin tampil tidak meyakinkan, maka orang akan antipati terhadapnya. Ia menambahkan, sementara para peserta pelatihan ini adalah orang-orang perbankan yang kerjanya melayani dalam berbisnis.
"Calon pemimpin itu harus memiliki leadership, integritas, loyalitas dan menjadi panutan. Ia juga harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pimpinan sesuai kapasitasnya. Kalau tidak mampu mempengaruhi seorang pemimpin, maka ia tidak akan mencapai kesuksesan yang diharapkan," ujarnya.
Baca Juga :
Tak hanya itu, menurutnya sosok pemimpin itu harus memiliki jaringan yang bagus. Ia harus mampu mengenal siapa pemimpinnya.
"Karena tidak elok jika ditanya siapa pimpinannya dia tidak menjelaskan karena apatis. Karena dia ada di tempat itu, titipan-titipan pejabat. Maka nantinya, dia lebih takut kepada pejabat itu ketimbang kepada atasannya," terangnya.
Gatot menambahkan, ada faktor responsibility. Menurutnya, pemimpin harus memiliki tanggung jawab atas apa yang dikerjakannya.
"Pemimpin juga harus mempunyai kompetensi di bidangnya," pungkasnya.