SUKABUMIUPDATE.com - Penyaluran bantuan sembako berupa uang tunai sudah mulai dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Masyarakat pun berbondong mendatangi tempat yang ditunjuk sebagai lokasi penyaluran uang tersebut. Sebab dalam mekanisme penyalurannya ada 4 yaitu melalui kantor pos, komunitas, langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan di e-waroeng.
Bantuan ini awalnya merupakan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pada saat BPNT, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima paket sembako. Namun untuk bantuan sembako KPM akan menerima uang tunai dan uang itu tetap harus dibelanjakan sembako.
Baca Juga :
Untuk program bantuan sembako ini setiap KPM menerima uang tunai Rp 200 ribu per bulan (Januari, Februari dan Maret). Karena dibayarkan sekaligus untuk tiga bulan, maka uang yang diterima KPM senilai Rp 600 ribu.
Seperti di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, penyaluran bantuan sembako ini dilaksanakan dengan mekanisme komunitas, Kamis (24/2/2022). Mereka mengantri sejak Kamis pagi di rumah yang berada dekat dengan e-waroeng yang biasa menyalurkan BPNT di Kampung Pasirceuri.
Puskesos Desa Cikangkung, Dori Dendana yang ditunjuk sebagai juru bayar oleh Kantor Pos Cabang Ciracap mengatakan untuk jumlah penerima di wilayah Desa Cikangkung hanya 323 orang. "Uang yang sudah diterima untuk segera dibelanjakan sembako," ujar Dori.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Ciracap, Asep Sumirat mengatakan karena keterbatasan pegawai, maka pihaknya telah menunjuk juru bayar yaitu Puskesos di desa masing - masing. Menurut dia, penunjukan dilampirkan dengan surat tugas dan surat pertanggungjawaban untuk melaksanakan penyaluran.
"Hari ini penyaluran serentak di wilayah kerja kantor Pos Ciracap, yaitu Kecamatan Ciracap jumlah penerima 2121 KPM dan Kecamatan Ciemas 2692 KPM, ini dijadwalkan harus tersalurkan selesai pada hari Sabtu 26 Februari 2022, karena kemungkinan ada tahap berikutnya pada awal bulan Maret.
"Kami sebenarnya sudah memberikan pengarahan agar bisa mengatur jadwal untuk menghindari kerumunan," jelasnya.
Terpisah, Sub Koordinator Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Sukabumi Iwan Triyanto menuturkan mekanisme penyaluran bantuan sembako ada 4 yaitu Komunitas atau penyalurannya dikumpulkan di satu tempat, kantor pos, langsung ke rumah KPM atau door to door dan E-warong.
Dia menegaskan uang yang sudah diterima KPM harus dibelanjakan sembako. Sesuai petunjuk teknis [belanja] bisa di e- warong dan warung sembako terdekat," pungkasnya.
Pantauan sukabumiupdate.com, para KPM ini langsung membelanjakan uang yang mereka terima.
Salah satu KPM, AI Mintarsih (36 tahun) mengatakan uang sebesar Rp 600.000 ITU langsung dibelanjakan di e-waroeng.
"Saya menerima 3 kantong beras, per kantong 13 kilogram, tiga kantong telur per kantong 1 Kg, terus kacang ijo per kantong 1/2 Kg kebagian tiga kanton dan apel per kantong 1/2 Kg dan kebagian 3 kantong," ujar warga Kampung Nangkawangi RT 04 /06, Desa Cikangkung itu.