SUKABUMIUPDATE.com - Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Sukabumi pada hari Kamis (17/2/2022) kemarin sekira pukul 17.40 hingga malam hari. Akibatnya, terjadi banjir di sejumlah titik yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu orang luka dan dua orang berhasil diselamatkan saat terjebak terjangan banjir.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami menyebut, korban meninggal dunia yakni atas nama Nunung (75 tahun), warga Gang Harapan, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
"Pada saat kejadian, alharmum sedang menjenguk adiknya yang terkena stroke atas nama Sopyan Yunus di Kampung Tugu Baros," kata Zukarnain saat dihubungi sukabumiupdate.com, Jumat (18/2/2022).
Baca Juga :
Sementara itu, dua orang warga yang berhasil selamat dari kejadian banjir yakni atas nama Sopyan Yunus (50 tahun) adiknya almarhum Nunung dan Nurtini (45 tahun). Keduanya beralamat di Kampung Tugu, RT 03/04, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
"Korban dievakuasi di rumah oleh warga setempat," ungkapnya.
Baca Juga :
Pada kejadian banjir kemarin juga, menyebabkan satu orang korban mengalami luka yakni atas nama Kandi Sukandi (56 tahun), warga Kampung Tugu, RT 06/03, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
"Kondisi saat ini, korban masih dirawat intensif di IGD RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," ujarnya.
Zulkarnain menjelaskan, banjir tersebar di tujuh kecamatan, 64 kelurahan dan mengakibatkan sejumlah unit rumah warga terdampak. Selain banjir, ia juga menyebut bahwa terjadi bencana longsor di enam kecamatan, 14 kelurahan serta beberapa rumah warga yang juga terkena dampak.
Baca Juga :
"Untuk update data korban terdampak akan terus kami perbarui," terangnya.
Zulkarnain menambahkan, adapun taksiran kerugiaan akibat kejadian bencana alam banjir dan longsor di Kota Sukabumi tersebut mencapai kurang lebih Rp 4 miliar.