Alasan Warga Sukabumi Buat 47 'Polisi Tidur', Apa Kata Dishub dan Polresta?

Minggu 13 Februari 2022, 14:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah 'polisi tidur' atau tanggul jalan yang dibuat oleh warga sekitaran Jalan Benteng Kota Sukabumi mendapatkan respon dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi dan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Sukabumi. Diketahui, pembuatan polisi tidur ternyata harus melalui berbagai prosedur dan tidak bisa dibuat sembarangan.

"Ada ancaman pidana satu tahun. Masyarakat tidak boleh sembarangan memasang, sebab kalau sembarangan memasang hingga mengakibatkan kerusakan atau berakibat ada dampak, yang memasang (tanggul jalan) bisa kena ancaman hukuman 1 tahun,” kata Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman, Minggu (13/2/2022). 

Menurut Abdul, kebanyakan masyarakat masih menganggap, polisi tidur digunakan agar tidak ada pengendara yang kebut-kebutan di sepanjang jalan. 

“Ada yang namanya Local Area Traffic Management yang mengatur pengaturan lalu lintas. Seharusnya (warga) sebelum memasang harus konsultasi teknis dulu dengan Dishub,” ujarnya. 

Ia menjelaskan, ada beberapa spesifikasi yang harus dipenuhi untuk membangun sebuah polisi tidur, yaitu tinggi maksimum 15 cm, penampangnya 90 cm dan kelandaian 15 derajat. 

“Masyarakat yang terkena dampak (pembuatan polisi tidur) bisa komplain. Sehingga untuk mengatasi itu, masyarakat (yang buat polisi tidur) harus konsultasi dulu ke Dishub, bahkan harusnya 'polisi tidur' itu pakai bahan karet, bukan aspal. Kalau dibongkar, juga ada potensi konflik masyarakat,” ucapnya 

Terkait banyaknya 'polisi tidur' di Jalan Benteng tersebut, Abdul menyebut bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan masyarakat setempat. 

"Akan dilakukan spesifikasi ulang untuk 'polisi tidur' di Jalan Benteng," jelasnya. 

Baca Juga :

Viral 47 Polisi Tidur di Benteng Sukabumi, Apakah Sesuai Aturan?

photoSalah satu tanggul di Jalan Benteng Kota Sukabumi. - (SU/Riza)</span

Disamping itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, IPTU Astuti Setyaningsih, membenarkan bahwa pembuatan 'polisi tidur' atau tanggul jalan yang dibuat tidak dengan aturan bisa terancam pidana. 

"Iya betul, harus ada aturannya kalau mau bikin tanggul atau 'polisi tidur'," singkatnya. 

Sementara itu, Imran (32 tahun) Warga Benteng Tengah, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi mengatakan, sebelum ada 'polisi tidur', sering terjadi kecelakaan di Jalan Benteng. Menurutnya, warga lalu berinisiatif membuat tanggul jalan tersebut. 

"Ada kecelakaan anak-anak yang tertabrak dulu, makanya kami swadaya pasang polisi tidur di sini, kalau tidak ada kejadian (kecelakaan) pasti tidak akan ada tanggul jalan ini," ungkapnya. 

Imran mengaku, sebelum membuat polisi tidur, warga telah melakukan koordinasi ke tingkat RW bahkan sampai kelurahan. 

"Kami sudah mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait sampai akhirnya tanggul jalan ini dibuat oleh warga," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)