Cerita Pemilik Toko di Kota Sukabumi usai PKL Ditertibkan: Serasa ke Zaman Dulu

Sabtu 12 Februari 2022, 22:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah lapak pedagang kaki lima atau PKL yang ada di Jalan Perniagaan Kota Sukabumi sudah tidak terlihat lagi, alhasil Jalan perniagaan tersebut kini tampak lengang.

Seperti diketahui, Petugas gabungan pada Sabtu (12/2/2022) pagi mulai menertibkan lapak PKL di tujuh ruas jalan di Kota Sukabumi untuk selanjutnya direlokasi ke Pasar Pelita.

Salah satu Pemilik Toko Perabotan Rumah Tangga yang ada di Jalan Perniagaan yang tidak mau disebutkan namanya mengaku merasa kembali lagi ke zaman dulu.

"Dulu waktu saya kecil, tempat main di sini saya suka lari-lari. Toko ini turun temurun dari kakek saya sejak tahun 1960," ujarnya kepada sukabumiupdate.com sore tadi. 

Pemilik toko itu menyebut, selama para PKL berjualan di Jalan Perniagaan, tokonya itu tidak terlihat oleh calon pembeli. 

"Jadi lebih kelihatan yang belanja, selama ini kan ketutup sama para PKL, jadi jarang kelihatan sama pembeli kadang kelewatan, hari ini jadi enak lebih terang juga," tuturnya.

Baca Juga :

"Ke depan kayaknya penghasilan meningkat, kemungkinan saya akan nambah barang lagi, karena nanti pasti banyak yang lewat ke sini," tambahnya.

Sementara PKL yang ada di Jalan Kapten Harun Kabir, Rahmat Darmawan (54 tahun), meminta kelonggaran sampai hari raya Idul Fitri. 

"Sebetulnya sih pedagang semua yang ada di sini merasa keberatan, karena mengingat ekonomi lagi lesu, dan pembongkaran ini walaupun sudah direncanakan jauh-jauh hari. Cuma para pedagang di sini minta kelonggaran sampai Idul Fitri saja, kalau sudah lebaran itu legowo," ujarnya.

Adapun alasan para pedagang meminta kelonggaran sampai hari raya Idul Fitri adalah demi mengumpulkan uang buat DP (Down Payment) membeli lapak di Pasar Pelita.

"Kan kalau habis lebaran paling engga itu ada modal buat ngambil DP di Pasar Pelita, kalau sekarang ini boro-boro buat DP jadi masih keberatan, saya sendiri belum ngambil kios yang di Pasar Pelita," tuturnya.

Para pedagang kaki lima yang ada di Jalan Kapten Harun Kabir ini mendapatkan informasi penertiban lapaknya akan ditertibkan pada Tanggal 19 Februari 2022.

"Mau gak mau mengikuti, karena petugas gabungan yang menertibkannya juga, cuma hati kecil para pedang disini tetap minta toleransi sampai Idul Fitri," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Petugas gabungan mulai menertibkan lapak pedagang kaki lima atau PKL di tujuh ruas jalan untuk selanjutnya direlokasi ke Pasar Pelita. Penertiban hari pertama pada Sabtu, 12 Februari 2022, dilakukan di Jalan Perniagaan dan Stasiun Timur Kota Sukabumi sejak pukul 08.00 WIB.

Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Sukabumi Heri Sihombing mengatakan penertiban ini dilakukan sesuai kesepakatan. Sebab sebelumnya, telah diberikan sosialisasi dan tiga kali surat peringatan pada 30 Januari serta 3 dan 7 Februari 2022.

"Kami akan melakukan penertiban di tujuh ruas jalan. Salah satunya yang kami garap hari ini di Jalan Perniagaan dan Stasiun Timur," kata Heri kepada awak media di lokasi.

Heri menambahkan, penertiban PKL ini akan dilakukan berkelanjutan hingga 20 Februari 2022. 

"Jadi dua hari sekali sesuai jadwal yang ditentukan," ucap Heri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)