Melihat Sentra Perajin Gula Aren di Cidadap Sukabumi yang Serba Tradisional

Jumat 04 Februari 2022, 22:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memiliki daerah sentra perajin gula aren yang produktif salah satunya di Kampung Babakan, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap.

Pengolahan gula aren yang dilakukan para perajin di Kampung Babakan dilakukan secara tradisional. "Dalam sehari itu kita bisa mencapai 9 kg gula aren yang kami hasilkan,” ujar Agung, salah seorang perajin kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/2/2022).

Baca Juga :

Curhat Perajin Gula Aren Asal Jampang Tengah Sukabumi yang Tinggal di Dangau

Agung menyatakan, hal yang pertama dilakukan dalam produksi yaitu menyadap nira dari pohon aren yang dilakukan pada sore. Air nira yang disebut oleh warga sekitar Peeut itu ditampung dalam bambu. Air nira itu akan diambil pada saat pagi dan proses pengolahan pun berlangsung.

Nira tersebut lantas dimasak dalam kuali di tungku api hingga mengental dan dalam kondisi masih panas, gula aren kemudian dicetak. Proses ini berlangsung dari pagi hingga Dzuhur. 

Setelah jadi, gula aren yang sudah dicetak itu kemudian akan diambil oleh pengepul untuk dijual ke pasar. “Dibanderol dengan harga Rp 12.000 per kg biasa kita jual hasil olahan kami kepada pengepul,” ujar Agung.

photoGula aren yang dikemas dengan cara dibungkus daun kelapa. - (Istimewa)</span

Sementara itu, Dadih, pengepul gula aren menyatakan di Kampung Babakan terdapat hingga 5 perajin gula aren rumahan. Mereka, kata Dadih mampu memproduksi 7 kg hingga 9 kg gula aren. Bahkan pada musim hujan para perajin mampu membuat lebih dari itu perharinya. Sebab produksi air nira meningkat di musim hujan. 

“Selain bertani memang masyarakat di sini bergantung pada mata pencaharian membuat gula hasil mereka sendiri,” ujar dadih. 

Reporter: CRP 1

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa