SUKABUMIUPDATE.com - Bayi perempuan cantik yang ditemukan di teras rumah warga Cikakak Kabupaten Sukabumi kini sudah punya nama. Bidan yang ditugasi merawat sementara bayi malang ini memberi nama Sahla.
Sahla saat ini dalam penanganan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dan rencananya akan dibawa PSAB atau Panti Sosial Anak bayi dan Balita Provinsi Jawa Barat. Dinsos masih menunggu kondisi bayi sudah benar-benar sehat terlebih dahulu, sebelum dibawa ke Bandung.
"Sesuai peraturan pemerintah nomor 54 tahun 2007 tentang pengangkatan anak. Selama orang tua anak belum ditemukan, anak dititipkan dulu di PSAB. Kalau sekarang bayinya masih dirawat di Puskesmas, kita tunggu benar-benar sehat dulu, sepertinya belum memungkinkan kalau sekarang dibawa," ujar Pekerja Sosial (Peksos) Dinsos Kabupaten Sukabumi Ressa Gunawan, nya Rabu (2/2/2022).
Sahla lahir dengan berat badan normal diangga 3,2 kilogram dan panjang 50 centimeter, kulit putih. Sempat dilakukan penanganan medis penghangatan karena saat tiba di puskesmas kondisinya kedinginan.
Sempat ditangani tim medis puskesmas, saat ini Sahla dititipkan kepada Ellya Yuningsih, bidan desa di Kampung Kurnia RT 03/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak. Adapun kondisi terkini Bayi tersebut menurut Ellya menunjukan perkembangan yang bagus dan sudah mulai mengkonsumsi susu formula.
"Kondisinya sudah bagus, mulai aktif juga, sudah saya mandiin, sudah saya kasih susu formula, karena gak ada asi jadi saya bantu susu formula," tuturnya.
Ia kemudian memilih Sahla untuk bayi perempuan malang ini. Terinspirasi dari anak perempuannya yang bernama Sahira.
"Kemarin ada dari dinsos, saya sudah berharap saya yang rawat saja jadi anak sendiri, tapi ternyata gak bisa harus sesuai prosedur katanya," ungkapnya.
Ia hanya diberi waktu sampai tiga hari saja untuk merawat Bayi tersebut, sebelum akhirnya nanti pihak dinsos akan membawa sang Bayi ke panti asuhan. Ellya terlanjur sayang dan mengaku ingin mengadopsi Sahla, namun ada prosedur yang tidak memungkinkan.
Menurut Ellya berdasarkan peraturan pemerintah mengenai tata cara Adopsi anak, dirinya tidak masuk ke dalam kategori syarat untuk menjadi ibu angkatnya. "Kemarin ngobrol sama dinsos, saya tidak termasuk kategori, karena saya sudah memiliki dua anak," ujarnya.
Ia lalu meminta kepada pihak dinsos untuk memberinya waktu lebih hingga satu bulan ke depan untuk merawat Bayi tersebut. "Saya minta waktu satu bulan baru saya ke panti kan, meskipun sebenarnya berat, ingin saya Adopsi sendiri tapi ternyata gak bisa dan prosedurnya harus di ke panti asuhan," pungkasnya.
Nama Sahla sendiri dari memiliki arti yang sangat bagus. idenamaislam.com, menulis Sahla sebagai sebuah nama yang bagus dan indah untuk anak bayi perempuan islam. Selain tergolong dalam nama bayi islam dari asal bahasa Islami, unik nya kata ini ada pada arti dan maksud.
"Nama Sahla yang memiliki makna (1) Halus (2) Lembut. Kita pun dapat maknai arti Halus, dan Lembut sebagai doa agar calon bayi perempuan kita diharapkan menjadi perempuan yang penyabar, pemaaf, ikhlas dan toleran," tulis idenamaislam.com.
Narasi yang hampir sama juga diungkap portal kasihnama.com. Sahla menurut situs ini dalam bahasa Islami, artinya Halus, lembut. Sahla melambangkan pesona dan karisma.
"Ia adalah seorang yang glamor dan ingin menjadi pusat perhatian. Ia mengutarakan gagasan dan acara, serta bekerja keras untuk mewujudkannya. Ia adalah seorang yang perasa, pemimpi, tulus, semangat, dan mudah jatuh cinta. Orang seperti ini akan menjadi politisi, aktor atau model profesional yang hebat," tulis admin portal tersebut.