Penghasilan Penyewa Kuda di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Surut akibat Pandemi

Rabu 02 Februari 2022, 12:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Anda yang ingin menikmati Pesona alam Pantai Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi dengan sensasi berbeda, tak ada salahnya mencoba berkeliling pantai sambil menunggangi kuda.

Kuda-kuda yang berderet di pinggiran pantai tersebut di sewakan oleh para penyewa jasa kuda tunggang dengan tarif yang cukup terjangkau mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu rupiah saja.

"Buat nyewa kuda murah sih, cuma 20 ribu aja sampe 30 ribu kalo lagi rame," ujar Sanjaya (22 tahun), salah satu penyewa jasa kuda tunggang di pantai Citepus kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/2/2022).

Sanjaya sendiri sudah 5 tahun menekuni usaha ini. Jika pantai sedang ramai pengunjung, dengan 2 ekor kuda yang ia sewakan Sanjaya dapat mengantongi penghasilan sebesar Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu per hari.

Baca Juga :

"Alhamdulillah kalau lagi rame, contohnya kaya tahun baru atau lebaran, bisa sampai 800 ribu dapet penghasilan," ungkapnya.

Meski begitu, Sanjaya juga merasakan dampak dengan masih adanya Pandemi Covid-19. Ketika pemerintah sempat memutuskan menutup sementara tempat wisata, terkhusus di Palabuhanratu, ia terpaksa harus mengganti uang pakan kuda dengan uangnya sendiri.

"Inikan bukan kuda saya ya, saya dipercaya buat ngurus dan nyewain kudanya. Selama pantai ditutup karena Covid-19 selama 20 hari saya nombokin pakan. Kalau ngitung per hari biaya pakan kuda tuh bisa sampai 60 ribu," jelasnya.

Tak hanya itu, akibat diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM, ia juga pernah mengalami sepi penumpang sehingga penghasilan yang didapatnya terbilang minim.

Sanjaya pun terpaksa memutar otak untuk mendapatkan uang tambahan. Ia memutuskan berkeliling ke kampung-kampung di Pelabuhanratu untuk menyewakan kudanya kepada anak-anak kecil di sana.

"Karena sepi pengunjung kan ya, paling dari pagi sampe sore tuh 100 ribu lah paling gede. Kadang juga saya nyewain kuda saya ke anak-anak di kampung, ya lumayan lah 2 ribu sampai 3 ribu per anak," bebernya.

Sanjaya memastikan bahwa kedua kuda yang ia sewakan tersebut di urus dengan cara intensif. Mengurus kuda, kata dia, bukanlah hal yang mudah dan perlu perhatian lebih.

"Sebenernya ngurus kuda itu susah-susah gampang ya, salah sedikit aja bisa berakibat fatal. Misalnya dalam urusan pakan aja, kita ga sembarangan ngasih makan, harus ada porsinya," ujarnya.

Dia juga menyebut bahwa pemberian pakan untuk dua kuda yang dititipkan kepadanya itu sebanyak 4 kali dalam sehari, waktunya pagi dan malam.

"Pemberian pakan kita atur, misal pagi kita kasih rumput, terus 2 jam setelahnya baru kita kasih pakan tambahan berupa campuran rumput yang dihalusin pake tambahan bekatul. Karena kalau langsung pake campuran, perut kuda bakal jadi panas, bisa-bisa langsung mati," pungkasnya.

REPORTER: CRP 3

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)