SUKABUMIUPDATE.com - Korban kebakaran di Kampung Buniwangi RT 01/01, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, mendapat bantuan Pemerintah Desa (Pemdes) Bangbayang dan warga.
Sebelumnya, rumah semi permanen berukuran 4 X 10 meter milik Oon (58 tahun) hangus dilalap api pada Minggu, 30 Januari 2022 sekitar pukul 16.00 WIB. Api juga melalap isi rumah, perhiasan serta uang tabungan sebesar Rp 18 juta.
Baca Juga :
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab saat peristiwa itu terjadi, OOn sedang berada kamar mandi umum yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya, sedangkan Ali (35 tahun) anaknya sedang berladang.
"Pihak Pemdes sudah memberikan bantuan sementara berupa beras dan uang. Adapun warga membantu kebutuhan yang lainnya berupa pakaian bekas layak pakai dan alat-alat rumah tangga," kata Kepala Desa Bangbayang, Asep Priatna kepada sukabumiupdate.com, Senin (31/1/2022).
Asep menuturkan, Oon sehari - hari berjualan gorengan, kopi, dan nasi uduk di SDN Bangbayang yang berada di samping kantor desa. "Dia berjualan kecil - kecilan untuk menyambung hidupnya, sudah hampir 10 tahun usaha itu dilakukan Oon. Sedangkan anaknya bertani. Hasil dari jualan selain untuk untuk kebutuhan sehari - hari dan ditabung.
"Uang tunai sejumlah 18 juta milik ibu Oon dan anaknya ikut terbakar. Uang tersebut merupakan hasil jualan dan hasil hajatan yang disimpan di lemari, begitu juga dengan kalung, gelang emas 15 gram hangus terbakar," bebernya.
Bukan itu saja, pala kering serta kapol kering milik anaknya senilai Rp 2 juta juga ikut terbakar. Hasil pertanian lain yang ikut terbakar yaitu gabah kering seberat 1,5 kuintal, beras, tabung gas yang masih berisi sebanyak 7 buah, ayam 5 ekor serta kompresor kecil.
"Tadi kami sudah mengecek lokasi, bersama Babinsa, Kadus, RT, dan kebetulan ada pak Kris dari SKP, yang memberikan bantuan, juga akan memberikan modal untuk berjualan kembali.
Akibat kejadian ini, korban kebakaran diungsikan dulu ke rumah keluarga terdekatnya.
Untuk kedepannya, ada dua pilihan apakah rumah yang terbakar mau dibangun kembali atau pindah ke rumah milik keluarganya. Karena ada rumah panggung ukuran 7 X 3 meter yang kosong milik keluarganya, namun memang harus diperbaiki terlebih dahulu.
"Kalau warga sudah siap untuk menyumbang material, atau tenaga, tinggal menunggu keputusan dari pihak korban, namun kayaknya lebih condong untuk merehab rumah yang ada, apalagi rumah bu Oon itu sudah 2 kali kejadian kebakaran, yang pertama sekitar 20 tahunan," pungkasnya.