Imlek 2022, Irman Sufi Rilis Buku Hikayat Masyarakat Tionghoa Sukabumi

Senin 31 Januari 2022, 11:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat sejarah Sukabumi Irman Firmansyah Sufi bakal meluncurkan buku terbarunya yang berjudul "Hikayat Masyarakat Tionghoa Sukabumi" pada 19 Februari 2022 mendatang. Ini menjadi kado khusus Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Selasa besok, 1 Februari 2022.

Diterbitkan Yayasan Dapuran Kipahare, buku setebal 256 halaman ini menjadi karya keenam Irman. Proses pengumpulan bahan buku ini sudah dimulai sejak 2019, namun baru disusun pada awal 2021 karena terhambat pandemi Covid-19. "Rilis 19 Februari sekalian bedah buku," katanya, Senin, 31 Januari 2022.

Irman yang sebelumnya terkenal dengan buku "Soekaboemi the Untold Story", mengatakan referensi buku terbarunya tersebut berasal dari dalam luar negeri. Bahkan data-data zaman perang dia muat dalam buku ini. "(Referensinya) ada dari library Belanda, Jerman, dan majalah atau buku pada masanya."

photoAntoni saat memegang buku "Hikayat Masyarakat Tionghoa Sukabumi". Dia adalah salah satu narasumber dalam buku tersebut. - (Istimewa)

Baca Juga :

Kisah Tionghoa di Sukabumi: Pendakwah Muslim hingga Perlawanan Penjajah

Buku ini didedikasikan oleh Irman untuk warga Tionghoa yang ada dan pernah tinggal di Sukabumi. Harapannya, ini menjadi sumber pengetahuan baru masyarakat Tionghoa tentang sejarah leluhurnya. Sementara bagi warga Sukabumi, menjadi gambaran panjangnya relasi masyarakat Tionghoa dan Sunda sejak dulu.

"Kesulitannya adalah wawancara, karena banyak yang sudah tidak ada saksinya atau ada tapi sudah pikun. Ada pula yang tidak mau berbicara karena masih ada ketakutan," ucap Irman. Buku ini pun sudah banyak dibeli, bahkan oleh warga luar negeri. "Ada yang beli dari Australia dan Kanada, juga orang Tionghoa diaspora Sukabumi di sana."

Penerbitan buku "Hikayat Masyarakat Tionghoa Sukabumi" dikerjasamakan dengan Museum Tionghoa Soekaboemi. Buku ini menceritakan sejarah awal masuknya masyarakat Tionghoa ke Sukabumi, kisah tentang keberadaannya yang sudah berabad-abad, dan andilnya mereka dalam pembangunan bangsa.

Buku ini sudah dapat dibeli di Museum Tionghoa Soekaboemi di Jalan Pajagalan, Komplek Ruko Danalaga Square, Blok I, Nomor 22, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Ada harga spesial sebelum launching yakni Rp 100 ribu. Informasi selengkapnya bisa hubungi Nagita: 085659823831 dan Hanifah : 087785593338.

Koleksi Video Lainnya:

Pedagang Kaki Lima di 7 Lokasi Bakal Direlokasi ke Pasar Pelita Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa