Kata Ketua Hiswana Migas Sukabumi Soal Gas 3 Kg Dijual dengan Harga Tak Wajar

Rabu 26 Januari 2022, 17:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sukabumi, Yudha Sukmagara angkat bicara soal dugaan penjualan Gas Elpiji 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dalam hal ini, Kejari Kabupaten Sukabumi tengah melakukan penyelidikan. Bahkan korps Adhyaksa itu sudah memeriksa direktur PT Artha Jatra 45, sebuah perusahaan agen gas di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/1/2022). Kejari menemukan agen yang menjual gas elpiji 3 Kg dengan harga tak wajar yaitu Rp 18 ribu sampai Rp 19 ribu bahkan di pangkalan ada yang jual Rp 20 ribu sampai Rp 21 ribu.

Baca Juga :

Kejari Kabupaten Sukabumi Selidiki Dugaan Jual Gas Elpiji 3 Kg di Atas HET

Yudha pun mengapresiasi penyelidikan dan pemeriksaan tersebut."Sangat mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi yang tengah melakukan pemeriksaan kepada Direksi PT Artha Jatra 45 yang beralamat di daerah Cimelati, Kecamatan Cicurug sebagai perusahaan penyaluran gas elpiji tiga kilogram," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/1/2022). 

"Kemarin saya juga coba melihat turun ke masyarakat perihal mengenai itu, memang ada beberapa daerah yang penjualannya di atas HET, terutama di warung-warung," tambahnya.

Yudha menyatakan apabila ada pangkalan yang menjual di atas HET maka sudah jelas dan dapat dipastikan hal tersebut telah menyalahi aturan. 

"Untuk suplai gas elpiji tiga kilogram dari Pertamina ke agen di Kabupaten Sukabumi itu harganya sudah jelas diatur secara HET yaitu Rp 14.000. Sementara dari pangkalan penjualannya sebesar Rp16.000. Kalaupun ada yang menjual di atas harga HET sanksinya sudah jelas Hiswana Migas akan mencabut izin-izin usahanya. Begitu  dengan agen juga jika mereka menjual di atas HET, maka mereka akan mencabut izinnya oleh Pertamina," tuturnya. 

Menurut dia, Hiswana Migas Sukabumi selalu memberikan pembinaan dan memberikan edukasi terhadap para agen maupun para pangkalan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya dugaan kasus penyelewengan dalam penyaluran gas elpiji 3 Kg yang dijual diatas harga HET.  

"Ini tugas kita bersama makanya kami sangat mendukung dengan langkah yang dilakukan oleh Kejari yang telah melakukan penertiban, kami Hiswana Migas akan kooperatif memberikan informasi dan melakukan pendataan agar harga gas elpiji ini satu harga sesuai dengan HET," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa