SUKABUMIUPDATE.com - Belasan santri di salah satu boarding school di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami keracunan makanan. Sejumlah keluhan mulai dirasakan santri pada Sabtu malam, 22 Januari 2022, setelah menyantap hidangan makan malam.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Caringin, Ahmad, dalam laporan sementaranya mengatakan dugaan keracunan bermula pada Sabtu, 22 Januari 2022, sekira pukul 18.30 WIB. Saat itu kurang lebih 80 santri dan santriwati serta pengurus menyantap makan malam di ruang makan boarding school.
Kemudian, sekira pukul 21.30 WIB, ada santri yang mulai merasakan mual, pusing, dan buang air besar. Mereka menyampaikan keluhan itu kepada pengurus boarding school. Pada Ahad, 23 Januari 2022, sekira pukul 05.30 WIB, kepala boarding school tersebut berkoordinasi dengan Puskesmas Caringin.
"Selanjutnya Puskesmas Caringin tiba di boarding school dan melakukan evakuasi serta penanganan terhadap santri yang mengalami keluhan," tulis laporan P2BK Caringin, Ahmad, yang dibagikan kepada awak media. Hingga Ahad pukul 10.30 WIB, ada 13 orang yang masih dirawat di boarding school.
"Pihak boarding school dan Puskesmas Caringin mendata dan memeriksa sesuai SOP sampel, di antaranya bahan makanan (sayur sawi, telur, tahu, ikan tongkol, dan nasi). Kemudian air konsumsi galon dari depot dan air bersih dari sumber sumur gali," lanjut laporan P2BK Caringin. "Saat ini para santri dan ustaz/ustazah mengalami keluhan panas, pusing, mual, diare, dan sedang dilakukan perawatan serta pemulihan."
Berikut data santri/santriwati dan ustaz/ustazah yang masih dirawat:
11 santri laki laki:
1. Adnan 12 tahun
2. Tara 15 tahun
3. Fibri 12 tahun
4. Zaid 12 tahun
5. Arsya 12 tahun
6. Fatur 12 tahun
7. Kadafi 14 tahun
8. Fikri 13 tahun
9. Syauqi 15 tahun
10. Raden 15 tahun
11. Faiz 14 tahun
Ustaz/ustazah:
1. Ahmad Riyadi
2. Pipit