SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Sukabumi menyebut kerusakan yang terjadi di lintasan merah Lapang Merdeka bukan disebabkan puntung rokok. Kerusakan ini pun dipastikan tidak terjadi di arena jogging track yang digunakan masyarakat untuk berlari.
Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi, dan Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Sukabumi Mohammad Sahid mengatakan kerusakan terjadi di area playground atau bermain anak. Meski begitu, bahan di spot ini sama dengan di jogging track yakni lapisan karet khusus jenis Ethylene Prophylene Diene Monomer.
"Saya mengecek dengan tim kontraktor. Jadi yang rusak itu bukan jogging track. Yang jogging track aman, memang ada bekas-bekas rokok, tapi sementara aman tidak ada masalah. Yang rusak itu yang playground, tempat bermain anak-anak," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 20 Januari 2022.
Sahid menjelaskan kerusakan di area playground bukan disebabkan puntung rokok. Melainkan setelah karet khusus tersebut dipasang, langsung terkena air hujan. "Yang kerusakan itu diakui kontraktor mungkin waktu beres dipasang langsung kena hujan. Harusnya kena panas langsung minimal satu atau dua jam," ucapnya.
Kerusakan tersebut, kata Sahid, akan diperbaiki pada Selasa depan. "Awalnya kecil, tapi karena begitu terbuka dan terkena air hujan terus banyak orang lalu lalang, jadi akhirnya mungkin agak besar. Rencananya Selasa depan akan diperbaiki," ujar Sahid.
Sebelumnya diberitakan, belum satu bulan sejak diresmikan pada 8 Januari 2022, sudah ditemukan kerusakan pada lintasan lari di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Ada dua titik yang terkelupas di lintasa berwarna merah yang dilapis karet khusus jenis Ethylene Prophylene Diene Monomer atau EPDM.
Foto kerusakan tersebut tersebar di media sosial, dilengkapi foto lain yang memperlihatkan beberapa pria asyik merokok di lintasan merah Lapang Merdeka yang memiliki panjang 322 meter dan lebar 5,9 meter.