DPRD Imbau Warga di Sekitar Sungai Cikaso Sukabumi Manfaatkan Fasilitas MCK

Jumat 14 Januari 2022, 11:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Meninggalnya Amamah (74 tahun) di aliran sungai Cikaso pada Rabu, 12 Januari 2022, menjadi perhatian dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali.

Amamah adalah nenek asal Kampung Cilele RT 29/10 Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan mengambang usai pamit pergi mandi dan mencuci pakaian.

"Kami atas nama DPRD Kabupaten Sukabumi, turut belasungkawa atas musibah tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, yang meninggal diterima amal ibadahnya," ujar Budi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/1/2022).

Tak ingin peristiwa tersebut terulang kembali, Budi mengimbau kepada warga Desa Sirnasari yang berada disekitar sungai Cikaso bisa memanfaatkan fasilitas sanitasi umum yang sudah dibangun pemerintah untuk keperluan MCK alias mandi cuci kakus.

Baca Juga :

Budi mengakui bahwa aktivitas warga yang melakukan MCK di sungai Cikaso sudah menjadi tradisi, namun meski begitu, demi menghindari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan, ia tetap mengimbau warga agar lebih berhati-hati mengingat kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi masih terjadi.

"Ya, memang sebagian masyarakat yang ada disekitar, sudah terbiasa cuci baju, mandi di sungai. Meskipun, kalau menurut informasi, disana sudah ada sanitasi, MCK, tapi karena sudah terbiasa jadi agak susah," kata Budi.

photoWakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. - (Istimewa)</span

"Kepada masyarakat disana, manfaatkanlah fasilitas sanitasi, serta MCK yang sudah dibangun, baik oleh Pemkab Sukabumi, maupun Pemdes," tegasnya.

Adapun terkait kelanjutan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di daerah tersebut, Budi berjanji akan menyampaikannya saat rapat kerja bersama dengan Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi

"Kelanjutan program Pamsimas tersebut, apakah masih kewenangan dinas terkait, atau sudah menjadi kewenangan Pemdes anggarannya. Kalau masih kewenangan Perkim, akan kami dorong untuk intervensi melanjutkan program Pamsimas," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat25 Februari 2025, 08:19 WIB

Inilah 3 Alasan Mengapa Tubuh Terasa Sangat Lelah Saat Menstruasi, Menurut Dokter Kandungan

Menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada wanita, di mana tubuh mengalami perubahan hormonal dan fisik setiap bulan.
Ilustrasi seorang wanita merasa kelelahan saat menstruasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sehat25 Februari 2025, 08:05 WIB

Tahapan Perkembangan Bicara Bayi dan Cara Mendukungnya yang Wajib Orang Tua Ketahui

Belajar berbicara adalah tonggak penting dalam perkembangan anak. Keterampilan ini membutuhkan waktu, latihan, dan pengulangan.
Ilustrasi tahapan perkembangan bayi (Sumber: Freepik/@senivpetro)
Nasional25 Februari 2025, 07:44 WIB

Jusuf Kalla Pandang Positif Tagline #KaburAjaDulu: Refleksi Mobilitas Global di Era Modern

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menilai tagline viral #KaburAjaDulu sebagai hal positif. Menurutnya, mobilitas global memberi peluang belajar di luar negeri demi kemajuan bangsa.
Jusuf Kalla menyampaikan pandangannya tentang tagline viral #KaburAjaDulu dalam kuliah umum di UGM. Ia menilai mobilitas global sebagai peluang belajar dan berkembang demi kemajuan bangsa. (Sumber : Instagram/@jusufkalla)
Food & Travel25 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan

Hidangan Som Tam sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai pendamping nasi, dan dikenal karena cita rasanya yang segar.
Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan. Foto: YouTube/Devina Hermawan
Life25 Februari 2025, 06:44 WIB

Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Negara

Ramadan selalu disambut dengan berbagai tradisi unik di berbagai negara. Dari Dugderan di Semarang hingga Festival Lampion di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas dalam menyambut bulan suci ini
Tradisi Ramadan di berbagai negara unik dan penuh makna. Dari Dugderan di Indonesia, Mesaharati di Timur Tengah, hingga Fanous di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas menyambut bulan suci dengan suka cita. (Sumber : freepik)
Science25 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 Februari 2025, Sukabumi Waspada Hujan Lebat di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 25 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 25 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Keuangan25 Februari 2025, 05:24 WIB

Pengamat Pertanyakan Pengakuan LBP: Rp500 T Bansos Hanya Separoh yang Tepat Sasaran

Pernyataan Luhut soal anggaran bansos ini mengejutkan bagi seorang Rocky. Terlebih, Luhut adalah orang kepercayaan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan |Foto: istimewa
Keuangan25 Februari 2025, 04:28 WIB

Prabowo Tunjuk Mantan Ketua TKN Rosan Roeslani Jadi CEO BPI Danantara

Mantan Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden 2024, Rosan Roeslani ditunjuk sebagai CEO Danantara.
Ketua TKN Rosan Roeslani dan Prabowo dalam sebuah acara | Foto : Istimewa
Sukabumi25 Februari 2025, 04:11 WIB

Istri Mendes Batal Jadi Bupati, MK Putuskan Pilkada Serang Diulang

MK juga memerintahkan KPU Kabupaten Serang untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Serang.
Sidang di Mahkamah Konstitusi (MK). (Sumber : Dok. MK)
Sukabumi24 Februari 2025, 23:39 WIB

Warga Akan Bangun Kembali Rumah Lansia Sebatang Kara yang Ludes Terbakar di Purabaya

Rumah berukuran 6 x 9 meter yang dihuni seorang diri itu ludes dilahap si jago merah, api diduga berasal dari tungku kayu bakar (hawu) yang belum sepenuhnya padam.
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya