SUKABUMIUPDAT.com - Seorang anak berusia 13 tahun ditemukan warga di Kampung Cinagen, Desa Nagraksari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/1/2022). Anak yang ditemukan warga pukul 15.00 WIB itu mengaku tertinggal oleh rombongan saat berwisata ke objek wisata Pantai Ujunggenteng.
Kabar penemuan anak ini dengan cepat tersebar di grup-grup WhatsApp. Namun pada kenyataannya, anak tersebut bukan tertinggal rombongan saat berwisata melainkan dia seorang santri Ponpes Yanpa'una Jampang Kulon yang ingin pulang ke Jakarta.
Baca Juga :
Warga yang menemukan anak tersebut, Usep Suganda mengatakan anak tersebut memang mengaku tertinggal rombongan saat berwisata. Tapi setelah ditanya lagi, dia adalah santri yang ingin pulang ke rumahnya di Jakarta.
Usep menyatakan, dari pihak ponpes dan orang tua anak tersebut pun sudah menghubungi dirinya setelah informasi penemuan anak itu disebar.
Dari informasi pihak ponpes, anak tersebut awalnya minta izin akan dicukur namun kemudian pergi. "Bukan ketinggalan [saat wisata], itu alasan saja," ujarnya.
Usep menyatakan, karena mengaku ketinggalan rombongan saat berwisata banyak warga yang kasihan terhadap anak itu dan memberikan uang.
Lalu pada pukul 17.00 WIB, anak tersebut izin ke Usep mau pergi jajan. Tapi ternyata anak itu tak kunjung kembali ke rumah Usep. "Saat dicari ke Indomaret, ke perempatan jalan tidak ketemu," jelasnya.
Usep lantas bertanya kepada tukang ojek dan ada yang melihat anak itu naik angkutan umum jenis elf ke arah Sukabumi.
Usep kemudian berinisiatif mencari nomor setiap sopir elf. Usaha itu berhasil, dia menghubungi seorang sopir elf yang mengaku mengangkut seorang anak berusia 13 tahun menggunakan kopiah.
Usep meminta sopir itu mengantarkan anak tersebut ke Polsek Lengkong. Usep pun menyusul ke Polsek Lengkong dan selanjutnya anak tersebut akan dibawa ke Ponpes lagi.