Alun-alun dan Lapang Merdeka Kota Sukabumi Rampung, Dibuka Awal 2022

Kamis 30 Desember 2021, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penataan Alun-alun Terintegrasi Kota Sukabumi yang terdiri dari dua titik yakni Lapang Merdeka dan Alun-alun telah rampung. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang meninjau kawasan ini pada Kamis, 30 Desember 2021, mengatakan pembangunan sudah selesai 100 persen.

Fahmi dan rombongan memeriksa setiap bagian Alun-alun Terintegrasi Kota Sukabumi yang ditata sejak Juli 2021. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR pun menyatakan saat ini sudah memasuki masa pemeliharaan selama enam bulan yang masih merupakan tanggung jawab pihak pengembang.

Wali Kota mengatakan, Alun-alun Terintegrasi Kota Sukabumi ini akan mulai digunakan masyarakat pada awal 2022. Mengingat, selama momen tahun baru seluruh kawasan alun-alun harus ditutup berdasarkan instruksi pemerintah pusat. Ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan saat malam pergantian tahun.

"Alhamdulillah insyaAllah pekerjaan sudah selesai 100 persen, tinggal finishing sedikit. Mudah-mudahan pasca tahun baru ini sudah dapat digunakan masyarakat," kata Fahmi dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Sukabumi.

photoPenampakan Alun-alun Kota Sukabumi. - (Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi)

Baca Juga :

Dalam upaya merawat hasil penataan, selain anggaran, pemerintah daerah juga akan menyiapkan petugas untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan kawasan tersebut, khususnya terkait fasilitas yang tidak bisa digunakan sembarangan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi, dan Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Sukabumi, Mohammad Sahid mengatakan, ada dua lintasan yang mengitari Lapang Merdeka dengan dua warna berbeda: biru dan merah.

"Itu yang warna biru inline track sepanjang 272 meter dan 4,90 meter, khususnya untuk sepatu roda, namun bisa juga untuk pemakaian sepeda," kata Sahid, Jumat, 17 Desember 2021.

Sementara lintasan merah, kata Sahid, adalah jogging track sepanjang 322 meter dan lebar 5,9 meter, yang dilapis karet khusus jenis Ethylene Prophylene Diene Monomer atau EPDM. Ini merupakan karet sintetis yang mempunyai keunggulan tahan terhadap cuaca. Karet EPDM mempunyai sifat tahan lama, tetapi harus dijaga dari rokok dan minuman bersoda.

"Jadi yang warna merah itu nanti bisa digunakan untuk jogging. Tapi, hanya bisa diinjak sepatu olahraga, selain itu tidak boleh, nanti merusak," ujarnya.

Gambar unik juga menghiasi rumput Lapang Merdeka. Sebab, ada motif catur yang dibuat di sisi utara dan selatan lapang. Sahid menyebut, motif tersebut merupakan desain Provinsi Jawa Barat. "Nanti caturnya kita cat lagi warna putih tulang. Rumputnya pun bisa diinjak dan masih dipakai upacara," katanya.

Saat ini, Lapang Merdeka juga telah dilengkapi alat penyiraman air otomatis yang disebut springkler. Sehingga tidak perlu lagi penyiraman manual ketika diperlukan. Di sebelah timur lapang, ada pula gerbang yang dibentuk seperti sepasang tanaman pakis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)