SUKABUMIUPDATE.com - Patriot Desa Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan kegiatan bertema ‘The Local Champion Camp’ dengan melibatkan para penggerak lokal se-Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga :
Program Patriot Desa adalah program Investasi Insani, maka otomatis menempatkan penggerak lokal sebagai strategi kunci dalam pembangunan perdesaan.
Hal ini membutuhkan penguatan dan perawatan agar para penggerak tersebut terus berkarya, berinovasi, serta optimis dalam upaya memajukan desanya. Sehingga dibutuhkan upaya pembekalan dan penguatan motivasi bagi para penggerak lokal, pasca mendapatkan pendampingan dari Patriot Desa hingga akhir Tahun 2021.
The Local Champion Camp tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 25-26 Desember 2021 di kawasan Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi. Acara dilaksanakan secara langsung yang diikuti 55 peserta se-Kabupaten Sukabumi.
Adapun kegiatan webinar diikuti puluhan peserta dengan menghadirkan narasumber Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, anggota badan pembina Badan Riset dan Inovasi Nasional Tri Mumpuni, Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Esa Sukmawijaya, kemudian Advisor Women Tourism.id & Diffable Art Biennele Foundation Artin Wuriani dan Ketua Karang Taruna Jabar Subchan Daragana.
Bersama dengan kegiatan tersebut dilaksanakan launcing website thelocalchampion.com sebagai wadah jejaring kemitraan di Pantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekdis DPMD Kabupaten Sukabumi Agus Taufik dan dihadiri juga oleh Sarif Hidayat selalu Kabid Pembangunan Sarpras DPMD Kabupaten Sukabumi.
"Salut dan bangga atas komitmen beliau berdua yang telah mengikuti acara ini dengan antusias dan menikmati acaranya sampai tuntas," ujar Ade Gunawan, Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Kabupaten Sukabumi atau Koordinator Patriot Desa Kabupaten Sukabumi.
“Karena biasanya pejabat itu pada umumnya hanya bersedia membuka acara saja, kemudian langsung meninggalkan acara begitu selesai menyampaikan sambutannya,” ujar Ade.
Sekdis DPMD Kabupaten Sukabumi Agus Taufik sangat mengapresiasi kerja bareng Patriot Desa dan local champion di desanya hingga banyak perubahan positif yang dicapai dalam pembangunan di desa penempatan patriot.
Bahkan, kata Agus, mengistilahkan local champion ini sebagai patriot lokal yang akan meneruskan estafet perjuangan Patriot Desa Jabar di desanya.
Sementara itu secara daring, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh Patriot Desa Sukabumi dan penggerak lokal yang terus mendukung untuk Jabar Juara melalui Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa), Desa Digital, dan satu desa satu produk.
“Harapannya, semoga para penggerak lokal dan Patriot Desa Sukabumi terus bekerjasama dalam mewujudkan Jawa Barat juara lahir batin,” jelasnya.
Apresiasi juga disampaikan anggota badan pembina BRIN Tri Mumpuni. Kepada Patriot Desa, dia berpesan agar selalu menjaga, semangat, integritas dan nilai-nilai patriot serta komitmen pemberdayaan dimana pun dan di lembaga atau program apapun, selaras dengan apa yang sudah ditanamkan selama berproses bersama program Patriot Desa Jabar.
Tri mengungkapkan sejatinya patriot adalah para local champion atau penggerak desa yang lebih tahu tentang potensi dan segala hal terkait desanya.
Menurut dia, jika proses pendampingan oleh Patriot Desa berjalan dengan baik, yang notabene adalah orang luar yang hanya bersifat stimulan untuk membangun desanya, maka tentu banyak hal yang bisa dicapai.
Sehingga proses transformasi beragam nilai-nilai baik, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki patriot bisa memperkuat dan memperkaya semangat kejuangan serta perubahan pembangunan menuju kemajuan dan kemandirian desanya.
Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Esa Sukmawijaya menyampaikan wejangan kepada peserta yang hadir
“Kita hidup ini tak terlalu lama, maka kita harus bisa memberikan tapak yang baik, bermanfaat dan bermakna bagi masyarakat dan bangsa. Hal ini bisa dilakukan dengan Karya Terbaik dimanapun posisi kita berada, termasuk bagi mereka yang hidup di desa,” ujar Esa.
Dia menegaskan, justru banyak potensi di desa yang mungkin belum dilirik ataupun digarap oleh orang lain. Di era teknologi informasi dan komunikasi yang semakin baik dan bisa dijangkau di desa, maka tidak ada halangan lagi untuk tetap bisa berkarya dan maju bagi orang desa.
Ketua Karang Taruna Jabar Subchan Daragana mengungkapkan jika ingin sukses, maka harus bisa mensukseskan orang lain.
“Itu adalah kesuksesan sesungguhnya. Dengan mengerjakan sesuatu apa yang kita bisa, apa yang kita punya untuk menjawab persoalan dan kebutuhan masyarakat di sekitar kita (desa), mulai dari yang sederhana dengan melibatkan sekitar kita (yang terjangkau),” jelasnya.
Advisor Women Tourism.id & Diffable Art Biennele Foundation Artin Wuriani dalam kegiatan tersebut lebih menekankan kepada perlindungan terhadap perempuan dalam proses pemberdayaan masyarakat, disamping mendorong munculnya ruang inklusif terhadap partisipasi dan aspirasi kelompok perempuan dan marginal dalam pemberdayaan masyarakat dengan contoh kasus pada sektor pariwisata.
Hal ini bisa dilakukan dengan Affirmative Action, misalnya memberikan fasilitas khusus bagi kelompok perempuan agar bisa mudah, nyaman, terbuka untuk beraspirasi dan beraktivitas dalam proses pemberdayaan masyarakat.
Patriot Desa Tegalbuleud Abdul Kosim menuturkan, website www.thelocalchampion.com sebagai wadah ekspose beragam potensi, produk dan inisiatif unggulan atau unik, serta merajut jejaring kemitraan antara local champion desa dampingan Patriot Sukabumi dan stakeholder lainnya yang kompeten dan relevan.
Event ini , kata Abdul, ditutup dengan sesi sharing antar local champion desa yang mendeskripsikan beragam potensi, produk dan inisiatif unggulan atau unik juga problem desanya. Serta peluang yang bisa dirajut dalam membangun jejaring kerjasama dan kemitraan antara desa, kecamatan dan kabupaten.
”Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan baik, lancar dan penuh hikmah juga gembira, dimana diselingi dengan fun games dan ice breaking serta musik juga doorprize. Tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia, salam merdesa dari Patriot Desa Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.