Kemenkeu Apresiasi Pengelolaan Keuangan Dua Pemda di Sukabumi

Rabu 15 Desember 2021, 09:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima sejumlah piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Berbagai penghargaan tersebut diserahkan Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat Abdul Rahman di Pendopo Sukabumi, Selasa, 14 Desember 2021.

Berdasarkan data yang dihimpun, piagam penghargaan yang diterima Pemkab Sukabumi ialah Opini WTP tahun 2020 dan plakat atas raihan Opini WTP lebih dari lima kali. Selain itu, menerima piagam penghargaan atas realisasi DAK fisik tertinggi triwulan ke III tahun 2021 dan pencapaian realisasi dana desa tertinggi triwulan III tahun 2021 dari Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara atau KPPN Sukabumi.

Marwan Hamami mengatakan, berbagai penghargaan ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi. "Kami sangat bangga bisa meraih Opini WTP berturut-turut dengan infrastruktur pas-pasan. Kalau infrastruktur komunikasi 100 persen baik di Kabupaten Sukabumi, penataan keuangan dan administrasi lainnya bisa lebih signifikan," ujarnya.

Selain itu, Marwan bersyukur perangkat daerah di Kabupaten Sukabumi sangat solid. Ditambah, transparansi dan keterbukaan informasi dalam berbagai hal. "Ya, OPD kita solid. Kita perlu kerja sama yang lebih bagus lagi untuk penataan sistem yang lebih baik," ucapnya. Marwan berharap, semangat yang telah dimiliki bisa meningkatkan penataan keuangan. Sehingga, Opini WTP bisa terus dipertahankan. "Terima kasih atas kepercayaannya," ungkap dia.

Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat Abdul Rahman mengatakan, Pemkab Sukabumi sudah tujuh kali berturut-turut meraih Opini WTP. Sehingga, meraih plakat penghargaan atas raihan Opini WTP lebih dari lima kali berturut-turut. "Jadi, selain dapat penghargaan Opini WTP tahun 2020, juga meraih plakat atas raihan Opini WTP lebih dari lima kali berturut-turut," terangnnya.

Menurut dia, penghargaan ini jangan dijadikan tujuan. Namun, proses pembuatan laporan yang baik harus menjadi budaya. "Selamat atas diraihnya Opini WTP tujuh kali berturut-turut. Semoga ini menjadi budaya dan motivasi bersama untuk terus ditingkatkan. Sehingga Kabupaten Sukabumi bisa menjadi model di Jawa Barat," kata Abdul Rahman.

Baca Juga :

Di tempat terpisah, Pemerintah Kota Sukabumi juga menerima penghargaan piagam opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP Laporan Keuangan Pemerintah Daerah atau LKPD dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA. Penghargaan ini diterima di ruang utama Balai Kota Sukabumi, Selasa, 14 Desember 2021.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima secara langsung piagam tersebut yang diberikan Kementerian Keuangan Republik Indonesia serta Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Barat. Pemerintah Kota Sukabumi berterima kasih kepada Menteri Keuangan RI yang telah menyerahkan piagam opini WTP.

photoWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima secara langsung piagam yang diberikan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. - (Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi)

Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya agar WTP yang dicapai, bukan hanya tahun 2021, tapi terus-menerus. Apa yang menjadi pencapaian meskipun bukan kali pertama, mendapatkan apresiasi dari kementerian, semakin memotivasi untuk melakukan kebaikan sebagaimana yang telah diamanantakan oleh kementerian.

Diraihnya WTP merupakan bentuk komitmen dari seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi dan diharapkan pengelolaan keuangan dapat bersinergi dengan perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan kegiatan sesuai yang tercatat di RPJMD dan RKPD.

"Karena semakin baik mengelola keunagan maka efektif, efesien tentunya pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi usai menerima piagam WTP tersebut. 

Ditambahkanya, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau KPPN, diharapkan mampu bersinergi dengan Pemerintah Kota Sukabumi, mewaspadai jika adanya anggaran yang perlu diwaspadai penyerapannya, sehingga akan memacu untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran.

"Tidak bisa dipungkiri Kota Sukabumi masih banyak kekurangan. Kami berharap dari provinsi maupun KPPN bisa komunikasi dengan kami dengan berbagai kekurangan, sehingga ada komunikasi terbaik ada informasi atau warning dengan cepat. Maka kami akan melakukan perbaikan dengan lebih cepat," ucapnya.

SUMBER: MEDSOS PEMDA SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)