KPPN Sebut Penyaluran DAK Fisik di Sukabumi Tertinggi se-Jawa Barat

Senin 08 November 2021, 13:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau KPPN terus mendorong percepatan penyerapan anggaran Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik pemerintah daerah di wilayah kerjanya: Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Kabupaten Cianjur.

Sebagai informasi, DAK merupakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan pemerintahan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Dana tersebut ditujukan untuk daerah khusus yang terpilih untuk tujuan khusus. Kebutuhan tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur lainnya yang menunjang keperluan publik.

Dalam konteks itu, DAK Fisik berfungsi untuk mengatasi ketimpangan ketersediaan infrastruktur dan layanan publik antardaerah, pemerataan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan publik daerah, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan dasar publik.    

Penyaluran DAK Fisik mempunyai peran penting guna mendongkrak perekonomian. Apalagi di masa pandemi, di mana banyak pembatasan mobilitas yang mau tidak mau mengakibatkan kelesuan ekonomi. Di tengah kelesuan ekonomi, anggaran DAK Fisik dalam bentuk belanja modal yang membiayai kebutuhan infrastruktur dapat menciptakan tenaga kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

photoKantor KPPN Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

KPPN: Capai Rp 1,9 Triliun, Serapan APBN di Sukabumi Lampaui Target Nasional

Percepatan penyerapan anggaran DAK Fisik merupakan salah satu faktor kunci bagi pemulihan ekonomi saat badai Covid-19 mulai melandai. Semakin cepat dana tersebut disalurkan, semakin cepat pula bagi pemerintah daerah untuk menggunakan dana tersebut bagi pembangunan fisik daerah. Dengan bergeraknya proyek fisik yang didanai dari DAK Fisik, maka akan menggerakkan ekonomi sektor lain.

"Kami selalu mengingatkan pemerintah Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur untuk selalu mematuhi jadwal penyampaian dokumen agar penyaluran DAK Fisik dapat segera terealisasi," ujar Kepala KPPN Sukabumi, Sudirman, Senin, 8 November 2021.

"Sebagai contoh, saat penyampaian dokumen penyaluran DAK Fisik Tahap II yang berakhir pada 21 Oktober 2021, kami selalu mengingatkan jauh-jauh hari sebelum batas waktu berakhir. Hasilnya, semua pemda berhasil menyampaikan semua dokumen persyaratan sebelum tanggal 21 Oktober 2021," jelas Sudirman menambahkan.

Berdasarkan data pada aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara atau OMSPAN, realisasi DAK Fisik dalam wilayah kerja KPPN Sukabumi terus meningkat setiap bulannya. Bahkan untuk penyaluran di wilayah Pemerintah Kabupaten Sukabumi menduduki penyaluran tertinggi untuk kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat.  

Adapun nilai DAK Fisik yang telah disalurkan di wilayah Pemkab Sukabumi hingga 5 November 2021 adalah Rp 123.103.014.962,00 atau 68,6 persen dari total pagu sebesar Rp 179.418.837.000,00. Sementara total pagu dana DAK Fisik yang dikelola oleh KPPN Sukabumi dari tiga pemerintah daerah adalah Rp 380.641.022.000,00. Saat ini baru tersalur sebesar Rp 235.697.934.929,00 atau sebesar 61,92 persen.   

"Kami sangat mengapreasi atas capaian ini. Namun demikian, di sisa waktu menjelang akhir tahun 2021, penyaluran DAK Fisik dapat terus ditingkatkan hingga mencapai angka maksimal," harap Sudirman.

Capaian dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat melecut pemerintah daerah lain di lingkup KPPN Sukabumi untuk menggenjot realisasi DAK Fisiknya sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. 

Pencapaian ini tentu tak luput dari sinergi berbagai pihak baik di lingkungan internal Pemkab Sukabumi maupun dengan pihak eksternal, utamanya dengan KPPN Sukabumi. Realisasi DAK Fisik ini berdampak positif pada pemulihan ekonomi yang mengalami hambatan di saat pandemi. 

"Percepatan penyaluran DAK Fisik diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi di daerah guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional sehingga dampak dari pandemi Covid-19 dapat terus ditekan," pungkas Sudirman menutup penjelasannya.

SUMBER: SIARAN PERS KPPN SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug