Cimanggu, Sentra Pertanian yang Menawan di Selatan Kabupaten Sukabumi

Kamis 09 Desember 2021, 08:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Kecamatan Cimanggu adalah salah satu sentra pertanian penghasil beras di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Wilayah ini cukup menawan karena berada di dataran selatan atau pajampangan Sukabumi, dengan banyak potensi alam yang indah.

Kecamatan Cimanggu memiliki lukas kurang lebih 6098 hektar dengan  jumlah penduduk sekitar 25 ribu jiwa. Penduduknya hampir 70 persen, bekerja sebagai petani, sisanya ada pegawai, pedagang, serta wirausaha. 

Selain menggarap sawah dengan menanam padi, warga pun bercocok tanam palawija, seperti singkong, dan buah - buahan. Untuk peternakan, warga Cimanggu juga cukup dikenal sebagai pemasok sapi, domba, dan ayam, juga perikanan air tawar. 

"Kendati tidak begitu besar skalanya, warga membudidayakan ikan emas, nila dan yang lainnya," jelas Camat Cimanggu Yuki Ramdam Priana kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 8 Desember 2021.

photoCamat Cimanggu Yuki Ramdam Priana bersama muspika dan jajaran kepala desa - (RAGIL)</span

Kecamatan Cimanggu sendiri terbagi dari enam desa yaitu Boregah Indah, Cimanggu, Karangmekar, Sukajadi, serta Sukamanah. Posisi Cimanggu bukan di pesisir pantai dan diapit oleh tiga kecamatan lainnya; Lengkong, Kalibunder dan Jampangkulon.

Luas lahan pertanian di wilayah kecamatan ini menurut data BPS tahun 2019 mencapai 4.811,08 Ha, terdiri dari sawah 2.640,28 Ha, bukan sawah 2.170, 80 Ha. Dengan hasil pertanian sebagai penggerak ekonomi utama, pengembangan UMKM di wilayah Cimanggu Pun tak jauh dari olahan pertanian dan peternakan.

Menurut Yuki Ramdam Priana ada peningkatan usaha rakyat UMKM selama masa pandemi covid-19. Ini tren positif yang menunjukkan keinginan kuat warga untuk bertahan dan bisa menangkap peluang usaha, Kecamatan Cimanggu sudah terkenal dengan makanan tradisionalnya, seperti oyek, juga ada budidaya jamur.

"Masih menjadi andalan warga adalah sektor pertanian, selama ini Kecamatan Cimanggu menjadi penghasil beras putih dan beras merah. Hasil panen padi, selain dijual ke sentra - sentra produksi beras di wilayah Pajampangan, juga dikonsumsi sendiri," jelasnya.

photoPanorama Cikondang salah satu spot terbaik menikmati keindahan agrowisata di Kecamatan Cimanggu Sukabumi - (istimewa)</span

Soal kata menawan, agrowisata menjadi potensi Cimanggu untuk menyedot pelancong yang ingin menikmati panorama alam dan pertanian. Ya Cimanggu punya sejumlah destinasi unggulan, Panorama Cikondang menegaskan jika wilayah ini memang menjadi kawasan pertanian yang indah dan menyegarkan.

Juga Ada Embung Cimanggu yang merupakan kolam air buatan (danau) sebagai salah satu sumber irigasi pertanian warga yang memiliki potensi sebagai spot kunjungan wisata. Kekinian Goa Baduy di Desa Sukamanah Cimanggu, juga jadi bahan perbincangan traveler setelah ditata dan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk kenyaman pengunjung.

Baca Juga :

Tahun 2021 ini, lanjut Yuki masih pemerintah fokus pada pengendalian pandemi covid 19,  namun di Kecamatan Cimanggu masih ada pembangunan berupa irigasi dan penyediaan air bersih, baik dari APBD Kabupaten Sukabumi, maupun provinsi. 

"Tahun 2022, tentu masih ada anggaran yang difokuskan pada covid 19, terutama di desa - desa, dengan rencana masih adanya BLT DD, tentu kami pun fokus pada daya beli warga, agar mereka pelaku usaha UMKM bisa bangkit," ungkapnya.

"Kami, Muspika dan para kepala desa, terus berjibaku untuk mensukseskan program vaksinasi. Saat ini tingkat capaian di Kecamatan Cimanggu sudah mencapai 60 persen, mudah-mudahan tahun 2022 tercapai target," harap Yuki.

Koleksi Video Lainnya:

Fakta Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati oleh Guru Pesantren di Bandung

16 Rumah Rusak Akibat Hujan Angin di Gegerbitung Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)