Pohon dan Batu Hitam, Ini Asal Muasal Objek Wisata Panorama Cikondang Sukabumi

Jumat 05 Februari 2021, 03:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak objek wisata di Kabupaten Sukabumi yang awalnya lokasi itu biasa-biasanya namun setelah dikelola berubah menjadi tempat yang banyak didatangi pengunjung.

Seperti Objek wisata panorama Cikondang di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini awalnya merupakan sebuah perbukitan atau biasa disebut sampalan, tempat menggembala kerbau. Setelah dikelola dan dilengkapi fasilitasnya, kini tempat ini ramai didatangi pengunjung dari berbagai pelosok.

BACA JUGA: Panorama Cikondang Sukabumi Manjakan Pengunjung dengan Gazebo dan Jogging Track

Di lokasi tersebut, wisatawan akan disuguhi suasana di ketinggian hingga memandang lepas aliran Sungai Ciseureuh, Sungai Cisuru, perbukitan dan persawahan, serta beberapa curug dari aliran Sungai Ciseureuh, yakni Curug Cipeucang, Curug Cipurut, Curug Rajiam dan bebatuan unik yang bentuknya seperti Batu Papan.

Fasilitas di objek wisata  panorama Cikondang di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pengelola Wisata Panorama Cikondang Apen Supendi mengatakan, lahan dengan luas sekitar 1 hektar itu merupakan perbukitan dengan beraneka ragam tumbuhan diantaranya pohon limus dan pohon kondang.

Menurut Apen, nama Cikondang ini, berawal dari pohon kondang yang banyak tumbuh didaerah itu. "Orangtua dulu mengabadikan menjadi nama Kampung Cikondang," tutur Apen kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/2/2021).

BACA JUGA: Panorama Cikondang Cimanggu Sukabumi Banjir Wisatawan, Ada Apa Disana?

Di lokasi itu banyak terdapat bebatuan warna hitam mulai dari atas bukit hingga turun ke Sungai Ciseureuh. "Sampai ada yang tingginya 7 meter menutup permukaan tebing," jelasnya. 

Apen menuturkan, sekitar 10 tahun yang lalu lokasi tersebut sudah tidak dijadikan tempat menggembala kerbau. Bebatuan yang berada di perbukitan itu mulai diambil dan dipakai pengerasan jalan ke pemukiman. Batu-batu ini diberi nama black stone dan menjadi salah satu panorama di objek wisata itu. "Sekarang juga masih ada sisa batu hitam dan diberi nama Black Stone," tambahnya. 

Tercetus ide untuk membangun tempat itu menjadi objek wisata muncul di tahun 2016 lalu yang berawal dari saung-saung untuk tempat istirahat. 

"Kami mendirikan saung bersama rekan rekan hanya untuk sekedar tempat istirahat dan berkunjunglah mereka pegiat wisata.  Dari obrolan ringan tercetuslah untuk memanfaatkan tempat itu menjadi objek wisata. Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak mulai dari Pemdes dan Muspika, dari tahun ke tahun ada peningkatan baik secara penataan, maupun jumlah kunjungan wisatawan, " terangnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)