SUKABUMIUPDATE.com - Sejak tiga hari terakhir, gelombang tinggi disertai angin kencang alias badai menerjang kawasan pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Puncak cuaca ekstrem tersebut terjadi pada Senin malam, 6 Desember 2021.
"Gelombang tinggi disertai angin kencang sudah tiga hari berlangsung. Namun puncaknya malam tadi sekira pukul 21.00 WIB," kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka, Selasa, 7 Desember 2021.
Pada Senin malam, Asep menyebut ketinggian ombak mencapai empat meter dengan angin yang cukup kencang. Bahkan air laut pun meluap ke tepi jalan. Sementara angin menerjang perahu nelayan yang terpakir dan permukiman warga.
"Perahu yang rusak berat serta tidak bisa dipakai lagi ada lima unit dan yang rusak sedang 20 unit. Sedangkan kerusakan parah rumah nelayan ada tujuh unit dan yang lainnya hanya terendam," ungkapnya. Kekinian, kondisi gelombang di laut Ujunggenteng berangsur normal.
"Para nelayan mengevakuasi perahunya, membersihkan rumah, dan yang rumahnya tidak bisa ditempati mereka mengungsi ke saudara. Kondisi parah terjadi di Kampung Kalapacondong atau pesisir pantai Kalapacondong," ujar Asep Jeka.