SUKABUMIUPDATE.com - Ketua P2TP2A Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan, menanggapi kasus anak yang mengalami kekerasan di Kecamatan Tegalbuleud.
Bocah berusia 12 tahun itu pulang ke rumahnya dalam keadaan kuku jari kakinya dicabut dan ada bekas sundutan rokok dekat bibirnya, Rabu (1/12/2021). Anak itu yatim piatu dan kini tinggal bersama kakeknya.
Baca Juga :
"Saya sangat prihatin dengan keadaannya. Kalau memang itu korban kekerasan, ya harus dicari siapa pelakunya," kata Yani kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/12/2021).
Yani menuturkan sudah konfirmasi ke istri Kades tempat anak tersebut tinggal. Namun hingga saat ini belum diketahui siapa pelakunya karena anak tersebut tidak bisa diajak komunikasi.
"Alhamdulillah kondisinya sekarang korban sudah berangsur pulih tidak demam. Malah sudah main lagi. Insya Allah, kami akan menengok anak tersebut secepatnya," pungkasnya.