SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Puskesmas Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi sudah melakukan penanganan terhadap anak korban kekerasan yang kuku jari kakinya dicabut dan ada bekas sundutan rokok dekat bibirnya.
Kepala Puskesmas Tegalbuleud Subarjo mengatakan anak tersebut sudah ditangani petugas kemarin, Kamis (2/12/2021). "Sudah diobati, sudah ditangani," jelas Subarjo kepada sukabumiupdate.com, Jumat (4/12/2021).
Baca Juga :
Lebih lanjut, perawat Puskesmas Tegalbulued Eko menyatakan, pemeriksaan dan pengobatan dilakukan pada Kamis malam. Menurutnya, pihak puskesmas datang langsung ke rumah anak tersebut dengan didampingi pihak kecamatan.
Eko membenarkan kalau kuku jari kaki anak tersebut ada yang mencabut dan ada bekas sundutan rokok pada bibirnya.
"Kukunya yang dicabut sebanyak tujuh. Kuku kaki yang sebelah kanan tiga, yang kuku kaki sebelah kiri empat. Tidak ada infeksi, tidak ada apa-apa. Yang diwajah benar itu kena rokok," jelasnya.
Kendati sudah diobati namun Puskesmas Tegalbuleud masih melakukan pemantauan. "Masih dipantau untuk kondisi kesehatannya," jelas Eko.
Sebelumnya, seorang anak berusia 12 tahun pulang ke rumahnya dengan kondisi jari kuku kakinya dicabut dan ada bekas sundutan rokok dekat bibirnya, Rabu (1/12/2021) sore.
Anak tersebut tinggal bersama kakeknya karena yatim piatu.