Tim SAR Temukan Haji Didin, Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi

Selasa 30 November 2021, 08:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Usaha pencarian korban tenggelam di Sungai Cimandiri, Kabupaten Sukabumi, akhirnya membuahkan hasil. Korban, Haji Didin, ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (30/11/2021) dini hari.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius 10 KM dari lokasi kejadian tepatnya di sekitar Pantai Cipatuguran pada pukul 00.40 WIB. 

Baca Juga :

“Dini hari tadi korban kita temukan terdampar di sekitar bibir pantai kemudian selanjutnya dievakuasi tim SAR gabungan menuju RSUD Palabuhanratu,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Hendra Sudirman.

Hendra juga mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini serta apresiasi terhadap sinergi tim SAR gabungan yang sudah melakukan pencarian terhadap korban. 

Diketahui korban yang bernama Haji Didin (69 tahun) tenggelam pada Minggu (28/11/2021) di Sungai Cimandiri, Desa Citarik, Kabupaten Sukabumi.

Korban diketahui tenggelam pada saat sedang mencari ikan di sungai tersebut. Dari keterangan saksi yang bernama Ade (50 tahun) melihat korban terseret arus namun korban tidak berhasil ditolong dan hingga saat ini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

photoTim SAR gabungan saat mencari Haji Didin yang hilang di sungai Cimandiri, Senin, 29 November 2021. (Basarnas)</span

Puluhan personil SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban dengan membagi area menjadi 2 (dua) dimana pada Search and Rescue Unit (SRU) pertama melakukan pencarian  menggunakan Rubber Boat dengan jarak 4 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual melalui jalur darat dengan jarak 2 KM dari lokasi kejadian. 

Adapun unsur tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polres Sukabumi, Polsek Palabuhanratu, Polair Sukabumi, Pemdes citarik, Damkar Palabuhanratu, Satpol PP Kecamatan Palabuhanratu, Sarda, P2BK Kec. Pelabuhanratu, Karang Taruna, Rapi, MRI ACT Kab.Sukabumi, IEA Sukabumi, FAJI Sukabumi, CBP Sukabumi, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, SAR Khatulistiwa, Panthera, Rumah Zakat, Lifeguard Palabuhanratu, keluarga korban, dan masyarakat setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)