SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Senin petang menjelang malam, 29 November 2021, tim SAR gabungan masih mencari Haji Didin yang hilang di sungai Cimandiri pada Ahad, 28 November. Dia merupakan warga Kampung Cisaat, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Debit air sungai yang tinggi dan derasnya arus menjadi kendala dua regu SAR mencari Haji Didin. Regu pertama, melakukan pencarian menggunakan rubber boat sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian. Regu kedua, mencari Didin secara visual lewat jalur darat sepanjang 2 kilometer dari lokasi.
Berdasarkan beberapa foto pencarian yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, tampak perahu tim SAR tersangkut pepohonan yang dipenuhi sampah. Petugas pun berupaya mencari Haji Didin di sela-sela pepohonan itu.
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, pencarian sudah dilakukan optimal dengan mengerahkan seluruh alat utama dan personel di lapangan. "Operasi SAR kita lanjutkan besok, malam ini dilakukan pemantauan secara visual," katanya.
Unsur tim SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Pos SAR dan jajaran Polres Sukabumi, Pemdes Citarik, Damkar, Satpol PP, SARDA, P2BK, karang taruna, Rapi, MRI ACT, IEA, FAJI, CBP, Pramuka Peduli, SAR Khatulistiwa, Panthera, Rumah Zakat, serta keluarga korban dan warga setempat.
Sebelumnya diberitakan, Haji Didin hilang setelah diduga terpeleset saat menangkap ikan di sungai Cimandiri pada Ahad, 28 November 2021. Dia diduga tenggelam terseret derasnya aliran air sungai. Pencarian pun sudah dilakukan sejak insiden tersebut.