SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi sudah melakukan pengecekan ke SDN 3 Cijengkol terkait dengan ambruknya bangunan perpustakaan sekolah.
Sekretaris Disdik Kabupaten Sukabumi, Khusyairin menyatakan, berdasarkan laporan Camat Caringin ke Bupati Sukabumi perpustakaan tersebut ambruk pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 18.00 WIB (sebelumnya ditulis Senin 29 November 2021 pukul 01.30 WIB).
Baca Juga :
"Tadi malam sekitar pukul 19.59 WIB saya sudah terima laporan dari ketua PGRI Kecamatan Caringin tentang peristiwa robohnya atap bangunan perpustakaan SDN 3 Cijengkol Kecamatan Caringin. Atas laporan tersebut langsung saya tugaskan Kasi Sarpras SD untuk segera turun ke lapangan guna mengambil langkah-langkah antisipatif dan pengumpulan data kerusakan sebagai bahan penyusunan perencanaan kegiatan 2022," jelas Khusyairin kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/11/2021).
Adapun langkah yang dilakukan Disdik terkait ambruknya perpustakaan tersebut yaitu pertama mengamankan lokasi dari jangkauan peserta didik dan seluruh warga sekolah agar tidak mendekati bangunan yang rubuh karena dikhawatirkan adanya material bangunan yang mengalami rubuh susulan.
Kedua memerintahkan pihak sekolah untuk menurunkan material bangunan yang masih menggantung atau dianggap berbahaya agar tidak mengancam keselamatan peserta didik dan orang lain.
"Ketiga meminta Kasi Sarpras SD untuk turun ke lokasi bersama konsultan atau tenaga ahli untuk melihat langsung tingkat kerusakan dan menghitung nilai kerusakan," jelasnya.
Khusyairin menuturkan, kerusakan perpustakaan masuk kategori rusak berat yang nilai paket satu ruang perpustakaan rusak berat adalah kisaran 115.450.000.
"Selanjutnya saya minta ke Kasi Sarpras untuk segera diinput ke dalam sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) sebagai program prioritas 2022. Selain itu pihak sekolah juga harus segera melakukan updating data kondisi sarana sekolah ke kemendikbud melalui sistem dapodik (data pokok pendidikan).
Untuk kegiatan belajar tidak terlalu berpengaruh sebab yang ambruk merupakan bangunan perpustakaan dan sekolah masih menerapkan sistem 50 persen daring.
"Namun memang ada beberapa ruang kelas yang kondisinya memprihatinkan dan ini juga menjadi perhatian kami di tahun 2022 untuk segera direhab agar siswa dan guru lebih tenang dan nyaman dalam belajar," jelasnya.
Sebelumnya dalam laporan P2BK Caringin yang disampaikan BPBD disebutkan bahwa bencana tersebut terjadi Senin (29/11/2021) dinihari.
Setelah dikonfirmasi ulang, P2BK Caringin menyatakan peristiwa ambruknya perpustakaan di Kampung Kutategal RT 02/03, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, terjadi pada Minggu (28/11/2021) sore.