SUKABUMIUPDATE.com - Polisi angkat bicara terkait maraknya aksi genk motor yang meresahkan warga Sukabumi akhir-akhir ini. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menyebut akan menembak jika aksi geng motor melawan petugas.
"Pasti ada tindakan tegas dan terukur, kalaupun aksi geng motor melawan petugas pasti ditembak," ujar Zainal kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/11/2021).
Adapun upaya yang dilakukan polisi untuk mencegah aksi geng motor diantaranya berpatroli dengan dua sistem stasioner dan mobile. Patroli tersebut mengedepankan kegiatan preemtif dan Preventif. "Kita fokus pada kegiatan patroli yang ditingkatkan secara kualitas maupun kuantitas, kita menggerakkan seluruh potensi yang ada di kita," jelasnya.
Polres Sukabumi Kota kata, Zainal, sudah menangani 6 kasus geng motor dan asus tersebut sudah diungkapkan atau dirilis kepada masyarakat.
Dia menegaskan untuk kasus geng motor tidak ada ampun sebab semuanya akan berlanjut hingga persidangan. "Semuanya masih berproses tidak ada yang kemudian ditangguhkan, tidak tembang pilih semua berlanjut ke meja persidangan," tuturnya.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk bisa memberikan info kepada pihak Kepolisian atau ke nomor 110 kalau adanya aksi geng motor.
"jika melihat, mengetahui secara langsung adanya pergerakan dari geng motor segera laporkan," jelasnya.
Zainal mengungkap ada zona rawan geng motor di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. "Wilayah yang rawan terkait adanya aksi geng motor yaitu di Jalur Lingkar Selatan dan Wilayah sekitaran Cisaat itu yang paling menonjol di antara wilayah lainnya," jelasnya.